Mohon tunggu...
Alena Diva Putri Mustafa
Alena Diva Putri Mustafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

menonton film/series menjadi kewajiban di setiap harinya, dengan membaca buku sebagai hiburan, dan mendengarkan lagu untuk mencari ketenangan xx.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serupa tapi Tak Sama: Fenomena "Film Kembar"

18 Februari 2024   12:30 Diperbarui: 29 Juni 2024   01:10 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu menonton suatu film, lalu teringat dengan film lain yang memiliki isi yang sama, tetapi memiliki judul yang berbeda? Mungkin saja kamu telah menonton salah satu film yang termasuk ke dalam "film kembar". Bagi kamu yang sering menonton film, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah ini, bukan?

Sesuai dengan penyebutannya, film kembar adalah dua film berbeda yang memiliki alur yang sama dan biasanya (baca: kebanyakan) diterbitkan pada tahun yang sama pula. Tentunya, kedua film tersebut diproduksi oleh studio yang berbeda.

Apa ada yang pernah menonton film After Earth (2013) yang dibintangi oleh Will Smith dan anaknya, Jaden Smith atau mungkin pernah menonton film Oblivion (2013) yang dibintangi oleh bintang laga terkenal, Tom Cruise?

Ya! Bagi kamu yang sudah menontonnya pasti menyadari adanya kesamaan konsep di kedua film, yaitu petualangan melawan alien di bumi.

Meskipun memiliki konsep/ide cerita yang sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan alur cerita yang jelas. Cypher Raige (Will Smith) dan anaknya, Kitai Raige (Jaden Smith) dalam After Earth (2013), mengawali petualangannya dengan jatuhnya kapal luar angkasa mereka dan masuk ke dalam orbit Bumi karena terkena badai asteroid yang dahsyat. Saat itu, mereka sedang berada dalam tugas dengan Ursa—makhluk buas utusan alien yang menjadi musuh mereka—yang berada di dalam kapal. 

Akibat kecelakaan itu, kapal mereka terbagi menjadi dua, banyak yang tidak selamat, dan Ursa menghilang. Satu-satunya harapan mereka adalah untuk mencari cerawat marabahaya yang mungkin saja letaknya ada di potongan kapal bagian belakang, 100 (seratus) kilometer dari keberadaan mereka. 

Cerawat tersebut dapat memberitahu pusat kapal untuk meminta bantuan. Namun, sayangnya Cypher tak bisa melakukan penelusuran karena kedua kakinya yang patah. 

Dengan berbekal cutlass—senjata dengan dua mata pisau, perlengkapan untuk berkomunikasi, juga dengan beberapa perlengkapan lainnya, Kitai melakukan penelusurannya sendirian. Tak hanya Ursa, predator dari Bumi yang sudah tercemar ini turut menjadi musuh Kitai. Berbeda dengan saingannya, dalam Oblivion (2013), petualangannya terjadi ketika munculnya Scavs—makhluk mengerikan yang hanya bergerak saat malam hari—di Bumi. 

Jack Harper (Tom Cruise) merupakan seorang teknisi, tugasnya adalah untuk memperbaiki drone yang mungkin saja telah dirusak oleh Scavs. Hanya 2 (dua) minggu tersisa, sebelum akhirnya Jack dan teman sekamarnya, Victoria (Andrea Riseborough) dapat meninggalkan Bumi dan bergabung dengan manusia lainnya yang sudah selamat di planet lain. 

Namun, rasa penasaran yang dimiliki oleh Jack menahan sebagian dari dirinya untuk tinggal. Mulai dari mimpi yang berisi potongan-potongan ingatan yang terasa begitu nyata—terjadi berulang-ulang, hingga saat Scavs yang hendak menangkapnya, tetapi sama sekali tidak menyakitinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun