Mohon tunggu...
Nadifatul uzra
Nadifatul uzra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak suka berdua sukanya rame-rame.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kajian Kitab di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin

10 April 2023   14:02 Diperbarui: 10 April 2023   14:05 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum sahabat kompasiana, ketemu lagi dengan saya. Hari ini kita akan membahas tentang kajian kitab nashoihul ibad dipondokku, makolah yang akan kita bahas makolah no 29 halaman 28. Makolah ini diriwayatkan oleh syeikh Hamid Al lafaf beliau mengatakan "saya pernah mencari empat hal dijalannya yang biasa, namun saya tidak menemukannya. Malah saya menemukan empat hal tersebut dijalan yang lain. "

Kira-kira 4 hal yang dimaksud syeikh Hamid Al lafaf itu apa yah? 

Empat hal yang dimaksud syeikh Hamid Al lafaf adalah :

1. Beliau mencari kekayaan di dalam harta,  namun beliau tidak menemukannya. Malah beliau menemukan kekayaan itu di dalam hati yang qonaah. Karna pada dasarnya kepuasan hati tidak akan bisa dicapai dengan banyaknya harta yang dimiliki. Namun jika kalian mempunyai hati yang qonaah akan sama bahaguanya dengan orang yang kaya, karna yang dinamakan kaya itu adalah kaya hati. 

2. Mencari santai/bahagia di dalam banyaknya harta itu salah. Karna santai itu berada di dalam sedikitnya harta. Contohnya perbandingan antara seseorang yang memiliki satu sapi dengan orang yang memiliki sepuluh sapi,  orang yang memiliki satu sapi cenderung lebih santai daripada orang yang memiliki sepuluh sapi. Kenapa,  karna orang yang memiliki sepuluh sapi dia akan menjadikan banyak waktunya untuk mencari rumput sedangkan orang yang memiliki satu sampai waktu mencari rumputnya sedikit selebihnya dia santai-santai. 

3. Mencari kelezatan dengan rasa manis ternyata salah karna kelezatan itu ada ketika tubuh kita sehat. Coba bayangkan saja ketika kita sakit semahal dan seenak apapun makanan tidak akan ada rasanya. 

4. Mencari ilmu dengan perut kenyang  akan lebih mudah (ini salah). Karna ketika perut kita kenyang kita cenderung mengantuk dan malas untuk belajar. 

Ada sebuah riwayat lain yang mengatakan :

5. "saya mencari rezeki di bumi ternyata salah,  karna pada dasarnya rezeki itu sudah dibagi dilangit ( lauhul mahfudz).  Dan yang harus kita lakukan hanyalah ikhtiar/berusaha semampunya untuk mencari rezeki yang sudah allah tetapkan.  Jikalau banyak maka kita harus bersyukur dan jika sedikit maka kita harus sabar dan berdoa kepada allah supaya diberikan rezeki yang banyak. 

Oke guys sekian kajian kitab hari ini,  semoga bermanfaat yah:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun