Mohon tunggu...
Naurah Nadivah
Naurah Nadivah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa yang suka menulis dan membaca

Saya adalah seorang yang menyukai hal baru dan saya hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dampenu Lappongan

31 Maret 2024   21:30 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:43 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Besar rasaku...

Besar harapanku...

Aku padamu kekasihku... 

Seperti bulan, menyinari malam

 kamu didalam hati ini... 


Tapi kenapa, tidak peduli denganku...
Kurang apa lagi aku dimatamu...
Besar harapku,tapi tidak kamu rasakan.
Seenakmu dengan wanita lain.

Kenapa semuanya jadi begini...
Disaat aku beneran sayang,
kau permainkan rasaku.

Sudah setahun kita berdua
Aku tidak kuat menanggung  kecewa...
Semua rasamu itu bohong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun