Mohon tunggu...
Naurah Nadivah
Naurah Nadivah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa yang suka menulis dan membaca

Saya adalah seorang yang menyukai hal baru dan saya hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hidup dan Persaingan

26 Februari 2024   21:52 Diperbarui: 26 Februari 2024   22:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak orang menyatakan bahwa hidup adalah persaingan, sehingga dalam bentuk tayangan televisi muncullah program-program kompetisi seperti Indonesian Idol, Miss Universe/Indonesia, Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Kontak jodoh dan audisi lainnya. Tayangan televisi tersebut pada dasarnya merupakan bentuk/model mini (miniatur) yang menggambarkan kehidupan manusia pada umumnya. Dalam bentuk mini tersebut, sang juara 1 adalah segalanya, sedang yang tidak menang hanya menjadi pecundang.

Dalam kehidupan sehari-hari, persaingan juga tampak manakala kita mencari sekolah untuk anak-anak kita, mencari pekerjaan untuk diri kita, bahkan mencari pasangan. Bahkan untuk mendapatkan pasangan seperti hal nya acara di televisi ikut ajang kontak jodoh . 

 "Siapa yang " berhak" Memikat hati seorang pria yang memilih maka dia yang akan dipilih sebagai jodohnya. Semua para wanita itu sibuk menyuruh seorang pria tersebut untuk memilih dirinya tanpa menunjukkan skill dan valuenya. Mereka hanya sibuk mempercantik paras mereka dan tidak memakai cara lain untuk memikat hati seorang pria tersebut. 

Bila hanya melihat dari proses tersebut. Maka, boleh jadi pernyataan yang menganggap bahwa sejak awal manusia memang diciptakan untuk bersaing dengan keras bahkan saling " Sikut" Adalah benar. Namun, bila dicermati lebih lanjut maka proses mencari jodoh atau pasangan tidaklah sesederhana itu. 

Proses dalam mencari pasangan idaman tidaklah mudah. Jika kita melihat realitanya sekarang dalam mencari pasangan kita berhak memilih yang mampu membuat kita bahagia dan sesuai dengan kriteria kita. Tetapi tidak lupa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihannya Masing-masing yg harus kita Terima. 

Manusia berlomba - lomba untuk terlihat sempurna terhadap kaca mata orang lain. Oleh karena itu, carilah seseorang yang mampu membuatmu merasa istimewa. Ini bukan hanya sekedar menunjukkan kepribadian masing-masing. 

Tetapi, seharusnya kita saling membantu untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan bersama. 

Dengan demikian, dalam proses mencari pasangan terjadi proses saling mendukung untuk mencapai tujuan.

Oleh karena itu, dalam suatu kehidupan, kita tidak selayaknya melakukan kompetisi yang saling mematikan. Seharusnya, kita saling membantu untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan bersama. Seandainyapun terjadi kompetisi, maka kompetisi yang dilakukan adalah berkompetisi untuk saling melakukan kebaikan. Hal tersebut sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam QS Al Baqarah: 148 berikut ini:

"Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan." (QS Al Baqarah: 148)

Life is not about 'Competing' but 'Co-existing' or even 'Co-creation', that's make our life beautiful.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun