[caption id="attachment_354162" align="aligncenter" width="544" caption="Sumber Gambar: http://www.tribunnews.com"][/caption]
MEDAN - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengisyaratkan jika partai politik yang dipimpinnya tertutup untuk berkoalisi dengan pemerintahan yang akan dibentuk Jokowi jika dimenangkan Mahkamah Konstitusi.
Pelantikan Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo hanya tinggal menghitung hari. Bersamaan dengan itu, di dalam tubuh Partai Golkar masih terjadi tarik menarik antara pihak yang ingin Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih dengan pihak yang ingin Golkar bergabung ke dalam Koalisi Jokowi-JK.
Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa Golkar tidak akan keluar dari Koalisi Merah Putih dan lebih memilih Golkar berada di luar pemerintahan. Berikut pernyataan dari Aburizal Bakrie:
"Golkar kan Merah Putih, kecuali pak Jokowi atau yang lain mau bergabung, kita terbuka. Terbuka kesini (Jokowi ke koalisi Merah Putih), bukan saya kesana,"
Sedangkan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono menginginkan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih dan bergabung ke dalam Koalisi Jokowi-JK dengan alasan bahwa Golkar tidak pernah sekalipun berada di luar pemerintahan dan adanya JK yang merupakan kader Golkar. Berikut pernyataan dari Agung Laksono:
"Golkar akan saya bawa ke sana (mendukung Jokowi-JK),"
Untuk membawa Golkar masuk ke dalam Jokowi-JK, Agung Laksono harus menjadi ketua umum terlebih dahulu melalui Munas Golkar. Oleh karena itu, dia menginginkan Munas Golkar diadakan tahun 2014 ini sebelum pelantikan Jokowi-JK. Agung Laksono merupakan salah satu calonnya. Sedangkan Aburizal Bakrie menegaskan bahwa Munas Golkar akan diadakan pada tahun 2015.
Nasib Golkar ke depan sepertinya akan ditentukan oleh Munas Golkar dimana akan dipilih Ketua Umum Golkar yang baru. Tarik menarik antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono pun tidak terhindarkan. Layaknya pertandingan tinju nasib Golkar akan ditentukan oleh pemenang dari pertarungan antara Aburizal Bakrie VS Agung Laksono.
Sumber lain:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H