Mohon tunggu...
Nadia Yumni
Nadia Yumni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Lebih Dalam Artificial Intelligence (AI) Mengubah Dunia Bisnis

29 Juni 2024   18:30 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:38 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menggali Lebih Dalam Artificial Intelligence  : Mengubah Dunia Bisnis

Dunia bisnis tidak pernah terlepas dari perubahan dalam teknologi digital. Ketika membayangkan masa depan bisnis, gambaran mengenai teknologi seringkali menghiasi bayangan pikiran kita. Salah satu perubahan terbesar yang saat ini terjadi adalah perkembangan mengenai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Meskipun terdengar sangat modern akan tetapi AI telah mejadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia bisnis saat ini.

Apa itu AI? 

“AI (Artificial Intelligence) adalah sebuah kecerdasan yang mendapatkan penambahan ke sistem atau kemampuan sistem untuk menginterpretasikan data luar dengan tepat dan dikelola serta hasil olahan digunakan untuk tujuan tertentu” (Ririh, dkk. 2020).

“Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan komputer atau mesin secerdas manusia, mampu melakukan aktivitas mirip dengan otak manusia. Dalam skenario saat ini, kemajuan Taufik, Kurniawan 32 teknologi AI digunakan di hampir setiap aspek kehidupan termasuk ke ranah digital marketing yaitu untuk mempermudah bisnis bisa menjangkau konsumen pada waktu yang cepat dan tepat” (Thilagavathy & Praveen Kumar, 2021).

AI berperan penting dalam perkembangan bisnis saat ini karena banyak perusahaan yang mulai mengadopsi AI. Artificial Intelligence (AI) merupakan ilmu komputer yang berperan untuk memecahkan masalah yang biasanya berhubungan dengan aktivitas atau persepsi manusia. AI telah menembus masuk ke setiap aspek bisnis, mengubah cara kita bekerja, bekerja, berinterkasi,, dan memimpin perusahaan. Teknologi ini dirancang untuk dapat meniru serta berfikir seperti manusia pada umumnya.

Pentingnya Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam Bisnis

AI telah berkembang dengan cepat dan menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Perkembangan teknologi AI ini juga akan membuatnya semakin mudah diakses dan digunakan oleh bisnis untuk memperlancar berbagai kegiatan . Teknologi ini menjadi salah satu penerapan yang paling menjanjikan dalam dunia bisnis.

Menurut salah satu Perusahaan Mekari, Indonesia memiliki potensi untuk mengadopsi AI sebanyak 62% dalam dunia bisnis, dalam riset terbarunya yang berjudul “Artificial Intelligence Adoption Readiness of Businesses in Indonesia” yang terdiri dari tiga level untuk mengukur kesiapan perusahaan dalam mengadopsi AI. Level pertama adalah productivity, yaitu perusahaan setidaknya memiliki satu solusi digital dalam meningkatkan produktivitas. Level dua yaitu efficiency, yang dimana perusahaan juga mengintegrasikan berbagai macam solusi digital untuk menciptakan efisiensi bisnis secara menyeluruh. Dan level yang terakhir yaitu automation, dimana perusahaan menciptakan ekosistem teknologi dengan menggabungkan budaya perusahaan dan infrastruktur teknologi, sehingga pemanfaatan teknologi dalam dunia bisnis agar menjadi optimal.

Penggunaan AI lebih cepat, efisien, akurat, konsisten, mudah dikelola, data diproses dalam jumlah yang besar, serta dapat memberikan layanan yang sesuai dengan selera pelanggan. Tugas-tugas manual yang sudah dikerjakan oleh system yang serba otomatis ini, karyawan sekarang dapat fokus terhadap proyek yang lebih kompleks yang memerlukan penilaian manusia. Selain itu, AI juga mempunyai kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah yang besar dengan cepat dan akurat sehingga dapat memberikan wawasan berharga kepada Perusahaan untuk mengkonfirmasikan pengambilan Keputusan.

Menurut Royhan Zaki Ramadhana & Muhammad Irwan Padli Nasution (2024:161-168) AI terdapat dampak/hasil negatif dan positif nya yaitu:

HASIL POSITIF 

  • Meningkatkan efektivitas fungsional: Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan mengotomatiskan tugas manajemen reguler, seperti pengumpulan data dan menghasilkan laporan. Hal ini membebaskan tenaga manusia untuk melakukan tugas-tugas yang lebih rumit dan strategis.
  • Analisis data yang ditingkatkan: Data manajer dapat dianalisis secara menyeluruh dan cepat dengan teknologi AI. Manajer dapat mengambil pelajaran yang lebih mendalam dan akurat tentang prospek bisnis, tren pasar, dan kinerja perusahaan.
  • Peningkatan Pengambilan Keputusan: Menganalisis Data dan informasi yang dihasilkan AI memungkinkan para manajer untuk melakukannya membuat lebih banyak pilihan obyektif dan didasarkan pada data.
  • Meningkatkan presisi : Menerapkan AI ke pemrosesan Informasi akan lebih tepat dan akurat bila mencakup data perusahaan, sehingga meminmalisir risiko kegagalan.
  • Mengembangkan kemampuan baru: Penggunaan teknologi AI mendorong para ahli manajer memperoleh kemampuan baru dalam mengawasi dan menafsirkan data, dan menjadi mahir dengan AI.
  • Perubahan Transformasi dan inovasi bisnis: Penggunaan Penggunaan AI dalam manajemen menciptakan peluang untuk penemuan dan metamorfosis perusahaan.Bisnis mampu memaksimalkan strategi bisnisnya serta mendapatkan keunggulan kompetitif menggunakan menggunakan kecerdasan buatan ini.

HASIL NEGATIF 

  • Kekuatan menggantikan pekerjaan sebagai manusia: Otomatis melalui Untuk tugas-tugas rutin, teknologi AI dapat menghilangkan kebutuhan akan tenaga manusia., sehingga membuka kemungkinan terjadinya penggantian pekerjaan.
  • Bahaya terkait kesalahan algoritma dan sistem AI: Penggunaan kecerdasan buatan menimbulkan bahaya terkait kesalahan kesalahan sistem atau algoritmik yang dapat mengakibatkan data itu kurang tepat
  • Kesulitan Privasi serta Keamanan Data: pemanfaatan teknologi AI menimbulkan kesulitan dalam menjaga dan mencegah pelanggaran atau serangan terhadap data keuangan perusahaan dunia maya.
  • Kemungkinan bias dalam penilaian AI: Seharusnya algoritma AI mengandalkan data yang biasa, maka pilihan yang di pilih oleh kecerdasan buatan mungkin mengandung bias serupa. Dapat mengurangi kemampuan dan pemahaman manusia.

Dalam kesimpulannya, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan perubahan permainan atau lebih dikenal Game-changer untuk bisnis disetiap industri. AI bukan hanya tentang menciptakan mesin yang cerdas, tetapi juga tentang memanfaatkan kecerdasan ini untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan interaksi antara perusahaan dan konsumen sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami cara mengimplementasikannya secara efektif. Untuk tetap unggul dalam persaingan, penting bagi kita untuk memahami bagaimana AI dapat memberikan manfaat bagi bisnis perusahaan dengan hati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun