Mohon tunggu...
Nadia Wulandari
Nadia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Sehari-hariku

17 November 2024   20:00 Diperbarui: 17 November 2024   20:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaikan robot hidup

yang tak kenal waktu

Bergerak lalu berputar 

merapihkan huniannya

tanpa pamrih, 

dan lelah.

Walau dunia menuntut banyak dari dirimu,

tak ada kata keluh, 

hanya senyum yang tersembunyi.

Engkau memeluk kami dalam doa dan harapan,

Saban hari, 

tiada henti,

Engkau mencintai kami dengan cara yang sangat sederhana, penuh makna.

Dalam setiap langkahmu

Kau selipkan kasih yang abadi

Cintamu adalah rumah kami yang tak pernah kurang,

juga takkan pernah hilang, mamakku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun