Karena setiap orang memiliki batasannya masing-masing batasan dimana mereka memiliki titik lemah.Â
Ketika perjuangan dikalahkan oleh beban yang sudah tidak sanggup dipikul.Â
Ketika mata bahkan sudah tak mampu menangis.Â
Bibir pun tak bisa berkata.Â
Hanya diam yang dimiliki.Â
Aku sadar bahwa aku hampir saja Kalah.
Dikalahkan oleh depresi yang selalu saja menghampiri ku.
Ia ganas bahkan dalam sunyi , semakin menjadi hingga kadang tak terkendali.Â
Seakan menjadi sisi gelap yang terus membayang-bayangi.Â
Jiwa yang Lemah.
Jiwa yang Lelah.Â
Yang hampir saja kalah bila tak diingatkan oleh yang kuasa.Â
Dan diselamatkan oleh ia sang pencipta semesta.Â
Aku cuma orang biasa yang seringkali berbuat dosa
Tetapi aku tidak akan kalah dengan berbagai tekanan yang Ada.Â
Karena aku seorang pejuang
Yang berjuang Demi diriku.
Yang tak akan kalah dengan kata menyerah.Â
Dan hamba Allah yang terlahir dipenuhi berkat.Â
Terimakasih wahai pencipta Karena kau ingatkan aku akan dosa.
-untuk semua pejuang depresi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H