Mohon tunggu...
Nadia
Nadia Mohon Tunggu... Freelancer - Part of @jambishoppingdayy

An old souls of young woman 💖 Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Karena Aku Pejuang bagi Diriku

24 November 2019   22:49 Diperbarui: 24 November 2019   22:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena setiap orang memiliki batasannya masing-masing batasan dimana mereka memiliki titik lemah. 

Ketika perjuangan dikalahkan oleh beban yang sudah tidak sanggup dipikul. 

Ketika mata bahkan sudah tak mampu menangis. 

Bibir pun tak bisa berkata. 

Hanya diam yang dimiliki. 

Aku sadar bahwa aku hampir saja Kalah.

Dikalahkan oleh depresi yang selalu saja menghampiri ku.

Ia ganas bahkan dalam sunyi , semakin menjadi hingga kadang tak terkendali. 

Seakan menjadi sisi gelap yang terus membayang-bayangi. 

Jiwa yang Lemah.

Jiwa yang Lelah. 

Yang hampir saja kalah bila tak diingatkan oleh yang kuasa. 

Dan diselamatkan oleh ia sang pencipta semesta. 

Aku cuma orang biasa yang seringkali berbuat dosa

Tetapi aku tidak akan kalah dengan berbagai tekanan yang Ada. 

Karena aku seorang pejuang

Yang berjuang Demi diriku.

Yang tak akan kalah dengan kata menyerah. 

Dan hamba Allah yang terlahir dipenuhi berkat. 

Terimakasih wahai pencipta Karena kau ingatkan aku akan dosa.

-untuk semua pejuang depresi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun