Sunyi senyap kala malam itu
Berjalan di lantai kayu pun terasa hambar
Hilang tempat berpijak
Hilang arahÂ
Tak tahu harus kemana aku pun pergi
Aku sakit, seperti duri menancap dalam daging
Aku sedih, seperti dunia kehilangan waktu untuk berputarÂ
Lelah memikul beban yang sudah ku pendam
Detik demi detik
Hari demi hari
Tahun demi tahun
Seperti aku hanya terbelenggu dalam kehampaan ini
Kehampaan cinta
Yang tak tahu pastiÂ
Kapan ini akan menjadi jelas
Kapan ini akan menjadi jawabanÂ
Atas apa yang aku sudah pertanyakanÂ
Selama ini
Bukan, aku bukan ingin menuntutmuÂ
Aku tidak ingin memaksamu dengan pertanyaan yang hanya membuatmu jenuh terhadap diri ini
Bila kamu tidak merindukanku
Bila kamu ingin meninggalkanku
lagi dan lagi
Mungkin hati ini tidak teruntuk bagimu
Mungkin ada hati yang lain
Hati yang bisa membuatmu nyaman bersandar dan tidak ingin mencari aku lagi
Namun satu hal yang harus kamu tahu
Waktu bisa berubah
Jarum jam pun akan selalu berputar
Kutahu masih ada secercah impian kecilkuÂ
Tuk merasakan kebersamaan denganmu
Melewati waktu yang tidak pernah berhenti hentinya
Melewati waktu yang akan terus berputar
Melewati waktu yang tidak terbatas
Karena selama apapun waktu itu
Aku percaya waktu bisa menjawab kejelasan cinta dari dua insan ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI