Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) 2025 secara online. Peluncuran ini menandai langkah awal untuk merekrut generasi muda yang siap berkontribusi positif bagi dunia.
Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi meluncurkan PenerimaanMengusung tema "Change the World," Menag mengajak mahasiswa untuk melihat pendidikan sebagai alat transformasi. "Sebelum mengubah dunia, kita harus mulai dari diri sendiri. Berani berpikir berbeda, inovatif, dan terus melakukan evaluasi adalah kunci dari perubahan besar," ujarnya.
PMB PTKIN tahun ini dilakukan sepenuhnya secara digital, sehingga lebih inklusif dan mudah diakses oleh calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Terdapat dua jalur seleksi, yaitu:
- SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional) -- pendaftaran dibuka pada 6 Januari hingga 25 Januari 2025.
- UM-PTKIN (Ujian Masuk PTKIN) -- pendaftaran berlangsung pada 22 April hingga 28 Mei 2025.
Kuota penerimaan mencapai lebih dari 165.000 mahasiswa, dengan berbagai program studi unggulan yang tersebar di 58 PTKIN dan 1 PTN. Jalur tambahan berupa PMB Mandiri juga akan tersedia di masing-masing kampus.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menghasilkan generasi religius yang inovatif. "Mahasiswa PTKIN diharapkan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia," ungkapnya.
Langkah digitalisasi dalam PMB PTKIN 2025 adalah terobosan yang layak diapresiasi. Tidak hanya memudahkan calon mahasiswa, tetapi juga menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan tinggi. Tema "Change the World" juga mencerminkan visi besar bahwa pendidikan adalah kunci untuk membawa perubahan global.
sumber : https://walisongo.ac.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H