jalan raya dipenuhi kendaraan, yang mayoritas menggunakan bahan bakar solar atau bensin. Berjalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan kendaraan bermotor akan mengurangi emisi gas rumah kaca --- sekaligus meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Untuk jarak yang lebih jauh, gunakannlah transportasi umum.
3. Mengurangi Penerbangan
Pesawat terbang menggunakan banyak bahan bakar fosil, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Karena itu, menggunakan lebih sedikit transportasi udara dapat menjadi salah satu cara tercepat untuk mengurangi dampak lingkungan. Ketika memungkinkan, lakukan pertemuan secara virtual, dengan naik kereta, atau bahkan hindari perjalanan jarak jauh.
4. Mengurangi Konsumsi Daging perbanyak makan sayur
Mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah, gandum utuh, legum, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta lebih sedikit daging dan susu, dapat secara signifikan menurunkan dampak lingkungan Anda. Memproduksi makanan nabati umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan membutuhkan lebih sedikit energi, tanah, dan air.
5. Kurangi, gunakan kembali, perbaiki & daur ulang
Peralatan elektronik, pakaian, dan barang-barang lain yang kita beli menyebabkan emisi karbon di setiap titik produksinya, mulai dari ekstraksi bahan mentah hingga pembuatan dan pengangkutan barang ke pasar. Untuk melindungi iklim kita, beli lebih sedikit barang, belanja barang bekas, perbaiki apa yang Anda bisa, dan daur ulang.
6. Menanam Pohon
Menanam pohon dan memelihara taman di sekitar lingkungan untuk membantu menyerap karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara
7. Beralih ke Kendaraan Listrik
Jika kalian berencana membeli mobil, pertimbangkan untuk membeli mobil listrik, yang saat ini makin variatif dan makin murah di pasaran. Walaupun masih menggunakan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan menghasilkan jauh lebih sedikit emisi gas rumah kaca daripada kendaraan berbahan bakar bensin atau solar.