Ikan merupakan salah satu komoditas yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat daerah pesisir ataupun didekat laut. Ikan banyak dijadikan bahan pangan dikarenakan banyak mengandung lemak jenuh dan tinggi protein. Tidak hanya didaerah laut saja yang banyak menjual ikan, namun sekarang ikan sudah banyak diperjual belikan dipasaran.
Ikan menjadi komoditas yang mudah mengalami penurunan mutu. Oleh karena itu, sangat diperlukan penanganan yang cepat dan sesuai pasca ikan ditangkap. Ikan yang telah ditangkapakan mengalami penurunan mutu yang sangat cepat, dikarenakan proses menangkapnya atau penangannya. Di Indonesia, setelah ikan ditangkap dan dibawa menggunakan kapal nelayan selanjutnya ikan akan dibawa ke daratan yang kemudian akan diperjual belikan. Nah, pada saat proses pemindahan ikan dari kapal menuju tempat pengumpulan, ikan sudah mulai mengalami proses penurunan mutu  dikarenakan terjadi gesek-gesekan.
 Sebagai seorang mahasiswa yang masih berada di semester 2 dan pastinya dalam program studi Teknologi Hasil Perikanan tidak hanya diajarkan mengenai proses pengolahan ikan saja namun juga bagaimana cara memilih ikan yang segar yang dijual dipasaran, baik pasar tradisional maupun modern. Banyak dari orang-orang yang belum bisa membedakan mana yang termasuk ikan segar dan sudah tidak segar. Nah dibawah ini akan sedikit dijelaskan mengenai 6 tips memilih ikan yang segar di pasaran
1. Mata Ikan
Mata ikan menjadi salah satu indikator penting apabila memilih ikan segar. Ciri-ciri yang dapat dilihat yaitu mata ikan segar terlihat jernih, berkilau, dan tidak keruh. Sedangkan pada ikan yang sudah tidak segar akan terlihat keruh dan kusam. Namun, pada beberapa ikan seperti ikan tongkol memilikimata yang lebih gelap, hal ini dikarenakan terdapat lapisan gelap pada mata yang berfungsi untuk melindungi mata ikan tongkol.
2. Bau Ikan
Ikan yang masih segar memiliki bau yang masih segar dan tidak menyengat ataupun amis. Sedangkan pada ikan yang sudah tidak segar akan mengeluarkan bau yang amis dan terkadang sudah tercium bau amoniak.
3. Sisik Ikan
Sisik yang dimiliki oleh ikan segar masih terlihat lembab dan bersinar serta sisik akan menempel dengan kuat pada kulit ikan sehingga tidak mudah terlepas apabila dipegang.
4. Warna Ikan
Warna pada ikan segar masih terlihat cerah dan alami, apabila warna sudah memudar inilah yang manandakan ikan sudah tidak segar.
5. Warna Insang
Insang ikan umumnya memiliki warna merah cerah dan terlihat bersih. Inilah yang membedakan ikan segar dan ikan tidak segar salah satunya melalui insang. Apabila insang sudah berwarna pucat serta sudah terdapat lendir, maka ikan tersebut tergolong ikan yang sudah tidak segar.
6. Tekstur Daging
Daging pada ikan segar memiliki tekstur yang kenyal dan elastis, apabila dipegang ia akan kembali ke bentuk semula tanpa meninggalkan bekas.
      Nah itulah 6 tips yang dapat dipraktikan saat memilik ikan segar yang dijual dipasaran. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk kalian yang masih bingung dalam membedakan ikan segar dan ikan yang sudah tidak segar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H