Mohon tunggu...
nadia syfa zainurrahmah
nadia syfa zainurrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Gizi

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

WHO: Omicron Bisa Menyebabkan "Tsunami" Covid-19

12 Januari 2022   11:37 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam konferensi pers pada waktu bagian Swiss (29/12/2021) bahwa penyebaran kasus covid-19, varian Omicron sangatlah mengkhawatirkan. Ia mengatakan bahwa penyebaran varian omicron mampu menyebabkan "tsunami" covid-19.

Kekhawatiran Tedros semakin nyata dengan diikutinya penyebaran varian omicron yang semakin tinggi di setiap negara, salah satunya ialah Inggris dengan kasus harian omicron yang mencapai angka 200 ribu. Faktor tenaga Kesehatan yang semakin lelah menghadapi varian baru covid-19 juga sangatlah mengkhawatirkan dan harus tetap diimbau.

Varian baru yang berasal dari negara Afrika Selatan ini, cenderung lebih mudah menular dan  menyerang sistem ketahanan tubuh. Varian B.1.1.529 diklasifikasikan ke dalam Varian of Concern (VOC) yang berarti varian baru covid-19 atau biasa disebut Omicron memiliki penularan yang tinggi dan mampu bermutasi dan menembus pertahanan vaksin.

Oleh karenanya, Tedros mengatakan pada saat konferensi pers (29/12/2021) mengimbau kepada setiap negara untuk berbagi vaksin covid-19 secara adil . Serta tetap memakai masker, menjaga jarak, dan patuhi protocol Kesehatan.

Tercatat kurang lebih sebanyak 40 Negara, salah satunya ialah AS dan Indonesia yang telah menutup pintu akses bagi para pendatang atau warga negara asing. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi kasus penyebaran varian baru covid-19, yaitu Omicron.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun