Sejak Pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, banyak sekali yang terkena dampak dari pandemi ini. Selain banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, atau pekerja yang dirumahkan, juga dampak terjadi ke Pendidikan di Indonesia. Tingkat sekolah menengah, sampai perguruan tinggi yang saat ini menerapkan kuliah online justru sangat memberatkan mahasiswa. Yang dimana mahasiswa terbiasa dengan kuliah dengan tatap muka, namun saat ini harus kuliah dirumah dengan menggunakan handphone atau laptop. Hal ini juga membuat mahasiswa merasa boros dengan kuota internet.
Dan banyak sebagian mahasiswa yang akhirnya tidak nyaman dengan sistem kuliah online tersebut, karena salah satunya adalah materi yang disampaikan dosen tidak mudah untuk dipahami. Akibatnya banyak mahasiswa yang menjadi kurang peduli serta tidak aktif dalam berdiskusi. Seperti yang terjadi kepada salah satu mahasiswi tingkat akhir, yang terkena dampak dari kuliah online tersebut.
"Menurut saya lebih efektif kuliah offline ya. Alasan utamanya sih materi, materi yang dijelaskan secara offline oleh dosen lebih jelas dan apabila ada yang tidak diketahui oleh mahasiswa bisa ditanyakan langsung dan diskusi langsung dengan dosen atau teman-teman lainnya." Ujar Yessy Yestikasari, Mahasiswi Universitas Mercu Buana, Minggu (06/06/2021).
"Sedangkan kalau kuliah online, jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa kepada dosen atas materi yang disampaikan sering kali terhalang koneksi, sehingga menghambat proses diskusi." Ungkapnya.
Lanjut Yessy mengungkapkan, bahwa kuliah online ini sangat memberatkan terhadap dirinya apalagi untuk semester akhir. Karna yang seharusnya melakukan bimbingan langsung, tetapi malah bimbingan via whatsapp saja.
"Kalau untuk tanggapan sih, untuk mahasiswa yang sekarang belajar via online, coba mulai aware sama kuliahnya dan banyak belajar, juga cari ilmu diluar. Karna kuliah online ini lebih sulit untuk memahami materi yang ada, dan kalau hanya mengandalkan dosen saja menurut saya tidak cukup." Ucap Yessy Yestikasari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H