Mohon tunggu...
Nadia SulaemanPatty
Nadia SulaemanPatty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga informasi - informasi yang saya tulis bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Tempat yang Bersejarah di Indonesia

24 Januari 2023   20:17 Diperbarui: 24 Januari 2023   20:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada banyak tempat bersejarah di Indonesia, yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata modern. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia dapat membawa perasaan yang berbeda dan juga menambah pengetahuan kita.

Tentunya akan sangat mengasyikkan melihat tempat-tempat tersebut dengan tangan kita sendiri yang dulu hanya kita ketahui dari buku sejarah sekolah. Di mana tempat bersejarah ini? 

Jumlahnya banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Jika penasaran, berikut beberapa tempat wisata yang terkenal dengan kisah sejarahnya yang bisa anda saksikan.

1. Prasasti Batu Tulis 

Prasasti ini adalah batu besar yang berisikan aksara Sunda Kuno, yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Sunda Pajajaran. Prasasti ini terletak di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Prasasti yang ditemukan hingga saat ini masih berada dilokasi aslinya, dan Kompleks Prasasti Batutulis ini hanya memiliki luas sebesar 17 x 15 meter.

Prasasti yang terbuat dari bahan batu terasit ini dibuat oleh  oleh Prabu Surawisesa, Raja Pajajaran yang telah berkuasa dari tahun 1521 hingga 1535 M. Dibuatnya untuk mengenang masa kejayaan sang ayah yang bernama Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (1482-1521M). Prasasti yang dibuat pada 1455 tahun saka atau 1533 masehi, masih tersimpan dalam sebuah bangunan yang berada di kompleks situs tersebut. 

2. Benteng Speelwijk

Tempat bersejarah ini telah dibangun sejak abad ke-17, tepatnya saat Abu Nasr Abdul Qohhar berkuasa sekitar tahun 1672-1684. Sementara untuk namanya sendiri diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-14, yaitu Cornelis Janszoon Speelman. Benteng Speelwijk ini menjadi salah satu tempat bersejarah di Banten, letaknya tidak jauh dari pesisir Pantai dan Masjid Agung Banten. 

Tempat bersejarah ini menjadi  tanda mulainya kolonisasi Belanda di Tanah Jawa dan berakhirnya masa kekuasaan Kesultanan Banten. Dahulu, Benteng ini dibangun untuk dijadikan tempat berlindung Belanda dari pengikut  Sultan Ageng Tirtayasa, serta menjadi pos pemantauan yang menghadap ke Selat Sunda.

3. Pura Besakih

Pura Besakih ialah sebuah Kompleks yang berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Kompleks ini merupakan salah satu komplek pura terbesar di Bali. Pura Besakih ini ialah tempat sembahyang umat Hindu. 

Lokasinya yang strategis dengan pemandangan alam menjadikan tempat ini juga sebagai tempat wisata. Pura Besakih merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia, khususnya di wilayah Bali. 

Hal ini dibuktikan dengan peninggalan dari masa megalitik yang ditemukan disana, seperti singgasana batu dan menhir. Jika Anda ingin mengunjungi tempat bersejarah di Bali ini, Anda harus mengenakan selendang sera sarung.

4. Monumen Perjuangan Rakyat

 Monumen Perjuangan Rakyat atau yang sering di sebut Monpera, bangunan ini didirikan untuk mengenang dua kejadian bersejarah yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang melibatkan rakyat Balikpapan, tentara Jepang, dan pasukan Belanda. 

Awalnya monumen ini hanya berupa patung seorang prajurit dayak yang memegang bendera di depan kolam ikan, lalu patung ini direnovasi menjadi tiga patung prajurit perunggu yang sedang memegang bendera dengan penuh semangat. Tempat ini akhirnya di resmikan pada tanggal 16 November 1995 oleh Panglima ABRI, Feisal Tanjung.  Di monumen ini terdapat ruang khusus dibuka untuk umum dan panggung terbuka untuk pertunjukan seni budaya atau kreativitas remaja. 

5. Museum Lubang Buaya

Lokasi Lubang Buaya berada di kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Sejarah Lubang Buaya dikenal sebagai tempat pembuangan jenazah perwira Angkatan Darat yang menjadi korban pembrontakan G30S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.  Tubuh mereka dimasukan kedalam lubang yang kecil, sehingga lebih dari satu orang menumpuk di dalamnya. 

Para korban sudah di evakuasi dan diberi peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Kesadisan yang dilakukan oleh para PKI di Lubang Buaya ini telah diabadikan dalam bentuk teks, film, monumen yang bisa kita lihat di Museum Lubang Buaya. Sehingga membuat masyarakat mengingat akan kekejaman para PKI saat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun