1. Bimbingan Karir Sejak Dini: Memberikan bimbingan karir yang tepat sejak sekolah menengah dapat membantu siswa memahami minat, bakat, dan prospek kerja berbagai jurusan. Program bimbingan karir dan tes minat bakat dapat dilakukan untuk membantu siswa memilih jurusan yang sesuai dengan diri mereka dan kebutuhan pasar kerja.
2. Pendidikan Berbasis Keterampilan: Kurikulum yang lebih berfokus pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja modern dapat membantu lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja. solusinya dengan Integrasi program magang, proyek nyata, dan pelatihan keterampilan praktis dalam kurikulum pendidikan.
3. Fleksibilitas dan Pembelajaran Sepanjang Hayat: Mendorong budaya belajar sepanjang hayat dan fleksibilitas dalam berkarir dapat membantu individu beradaptasi dengan perubahan pasar kerja. Solusinya dapat menyediakan akses ke kursus online, sertifikasi, dan pelatihan ulang untuk meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan pasar.
Dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, Gen Z dapat lebih siap dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan prospek kerja, mengurangi risiko pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H