Mohon tunggu...
Nadia Salza Abelia
Nadia Salza Abelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya

Hii I'm Nadia, I'm an student majoring in Communication Studies at Pembangunan Jaya University. I enjoy trying new things in my life, and one of my ambitions is to become someone people can rely on and trust. I enjoy making connections and developing positive relationships with various individuals, I am quick to assess trends/issues in my environment, and I also have skills in verbal communication and multicultural understanding. I have a high spirit and take responsibility in everything i do.

Selanjutnya

Tutup

Nature

4 Aksi Kecil yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Bumi, Wajib Dicoba!

14 Februari 2023   18:25 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:30 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga dan melindungi bumi dari dampak polusi sampah adalah tanggung jawab kita sebagai penghuni bumi untuk meminimalisir hal tersebut. Hal ini dikarenakan sampah yang ada di permukaan bumi ini merupakan ulah dari manusia itu sendiri. Maka, sudah keharusan kita untuk melakukan mitigasi terhadap masalah sampah yang ada. Berikut 4 aksi kecil yang bisa kita lakukan dalam upaya menjaga bumi, diantaranya :

1. Memilah jenis sampah

Memisahkan sampah ke dalam kategori organik dan anorganik dapat memudahkan kita ketika ingin mengolah atau mengelola sampah dengan cara lain. Tentu akan lebih praktis untuk memisahkan sampah, karena sampah organik mudah rusak dan sulit bercampur dengan sampah anorganik. Setelah dipisahkan, sampah organik dapat langsung digunakan untuk dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang atau digunakan untuk keperluan lainnya. Selain dua kategori ini, Kalian juga perlu memisahkan limbah berbahaya (baterai, barang elektronik yang rusak, wadah tinta printer, dan bahan kimia lainnya) sesuai petunjuk untuk menghindari kerusakan lingkungan.

2. Menggunakan produk daur ulang 

Daur ulang adalah salah satu bentuk strategi pengelolaan sampah yang meliputi pemilahan, pengumpulan, pengolahan, pendistribusian dan pembuatan produk/bahan bekas, dan merupakan komponen utama dari pengelolaan sampah modern dan bagian ketiga dari proses hierarki sampah. Langkah ini merupakan perpanjangan dari pemisahan sampah anorganik yang didaur ulang. 

Meliputi 3R, yakni penggunaan kembali (reuse), pengurangan (reduction), dan daur ulang (recycle). Ada banyak cara untuk menerapkan prinsip ini, seperti menggunakan botol air mineral bekas sebagai pot untuk menanam tanaman, mengirim sampah anorganik yang telah dipisahkan ke titik daur ulang di lingkungan rumah untuk penanganan ahli, sehingga mengurangi konsumsi produk yang menghasilkan sampah. Produk baru yang dihasilkan dari bahan baku produk daur ulang ini bisa menghemat begitu banyak energi yang dikonsumsi pada proses produksi.

3. Menanam pohon 

Pohon tidak hanya menambah keindahan rumah dan lingkungan Anda, tetapi juga menjaga udara tetap segar dan sejuk. Pohon berperan penting dalam menghasilkan oksigen bagi kelangsungan hidup manusia dan planet bumi. Pohon melindungi lingkungan dari kerusakan, karena mereka menyerap karbon dioksida dan gas beracun lainnya. Selain itu, pohon membantu mencegah tanah longsor dan banjir. Hal ini dikarenakan akar pohon dapat menyerap air hujan yang masuk ke dalam tanah. Pohon juga menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. Ini juga dapat membantu menyimpan energi, air bersih, dan membantu memerangi perubahan iklim.

4. Mengurangi penggunaan plastik 

Dalam hal menjaga lingkungan, penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari juga perlu dikurangi. Hal ini dikarenakan plastik merupakan bahan yang sulit terurai di dalam tanah, sehingga menimbulkan pencemaran. Untuk meminimalkan penggunaan plastik, gunakan tas kain serta peralatan yang dapat digunakan kembali, seperti sedotan stainless steel atau botol kaca dan peralatan makan. Padahal, baru-baru ini muncul alternatif pengganti sedotan kertas dan kantong plastik berbahan tepung tapioka. Dengan cara ini, kami berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan. Maka dengan itu, plastik perlu dihindari dan dikurangi, sebab bahan tersebut tidak ramah terhadap lingkungan.

Mungkin itu saja sobat, tips yang bisa kita sampaikan. Tapi, tunggu dulu, masih banyak aksi lainnya loh yang bisa kalian lakukan dalam menjaga bumi dari bahaya krisis iklim dan air dari limbah sampah. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama sayangi bumi dengan melakukan tips-tips di atas, sehingga aktivitas kita tetap berada di lingkungan yang nyaman!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun