Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia merupakan negara kesatuan dengan berbagai kepercayaan, agama, ras, budaya, bahasa, dan suku bangsa mengacu pada konsep Bhinneka Tunggal Ika yang terkenal, yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya "Berbeda-beda tetapi satu juga". Konsep ini menekankan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam kelompok etnis, agama, dan budaya, semua elemen ini bersatu dalam satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia.Â
Meskipun Indonesia merupakan negara yang satu, terdapat berbagai macam ancaman yang dialami oleh negara Indonesia, ancaman ini dapat berupa perpecahan, konflik, dan permasalahan lainnya yang disebabkan oleh sikap rasisme. Rasisme adalah adanya perbedaan perilaku dan ketidaksetaraan yang didasarkan oleh warna kulit, suku, ras, serta asal-usul seseorang yang menjadikan adanya batasan atau pelanggaran hak serta kebebasan seseorang.
Pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi Rasisme di Indonesia dengan tiap sila nya yang memiliki nilai untuk  mendorong persatuan, keadilan sosial, dan menghargai keberagaman. Berikut penjelasan mengenai peran Pancasila dalam menghadapi rasisme di Indonesia :
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengajarkan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing dan memiliki kebebasan dalam menganut agama. Merupakan suatu penghormatan terhadap kebebasan beragama atas keyakinan atau agama tertentu yang dapat mengarah pada rasisme.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengajarkan pancasila menegaskan pentingnya perlakuan yang adil terhadap semua individu tanpa memandang ras, agama, atau etnis.
- Persatuan Indonesia: Pancasila mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Menyatakan bahwa Indonesia hidup dengan berbagai keragaman dan merupakan satu kesatuan tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya menurut perbedaan suku, agama, ras, dan adat(SARA).
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Nilai ini menggarisbawahi pentingnya dialog, musyawarah, dan pengambilan keputusan di mana setiap suara didengar dan kepentingan semua kelompok dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, tanpa memandang latar belakang ras atau etnis.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pancasila menuntut adanya keadilan sosial yang merata untuk semua warga negara, tanpa memandang latar belakang ras atau etnis.
Sebagai warga negara Indonesia, memahami pancasila sangatlah penting. Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat berbeda suku, ras, dan agama. Dengan berbagai keragaman di Indonesia, penting bagi warga Indonesia untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menghentikan perpecahan di Indonesia, terutama yang disebabkan oleh Rasisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H