Puisi dengan judul Hoki diatas mempunyai makna yang cukup menarik loh. Dalam puisi itu dimaksudkan bahwa suatu usaha, kerja keras, pengorbanan baik waktu maupun materi hanya bagaikan keajaiban atau "hoki" dimata seseorang yang hanya melihat hasil, namun lupa akan hal penting dibaliknya.Â
Kekosongan kata pada baris ketiga setelah kalimat menara Eiffel mempunyai arti bagian penting yang tak terlalu dianggap penting akan terlewat begitu saja ketika kita hanya berfokus pada akhir.
 Sementara nama-nama bangunan itu ditujukan untuk banyaknya hal indah yang hanya terlihat keindahannya namun seakan tak melihat luka dibaliknya, seperti menara Eiffel yang dipandang sebagai tempat romantis pembangun cinta, tapi tahukah kalian kisah dibalik pembuatannya? Atau seperti Borobudur yang dianggap magic? Bahkan Taj mahal dengan kisah romantisnya, namun dibaliknya? Bukankah banyak diketahui hanya seperti warisan dunia atau keajaiban dunia? Gimana menurut kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H