Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Surodakan, Trenggalek, berfokus pada pengembangan digitalisasi perangkat desa. Salah satu inovasi utama yang mereka ciptakan adalah sebuah website resmi untuk kelurahan. Website ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi, sekaligus mempromosikan potensi lokal dan program-program unggulan yang tengah dijalankan oleh Kelurahan Surodakan.
Website yang dikembangkan oleh mahasiswa UM ini menjadi sarana inovatif untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki desa. Mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga inisiatif-inisiatif pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan, semuanya akan ditampilkan dalam website tersebut. Selain itu, website ini juga diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih mudah antara perangkat desa dan masyarakat, sehingga koordinasi program dapat dilakukan lebih efisien.
"Website ini dirancang untuk menjadi jendela informasi bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar Kelurahan Surodakan. Kami berharap website ini bisa membantu memperkenalkan potensi desa ke publik yang lebih luas, sekaligus menjadi platform untuk memantau program-program yang dijalankan oleh kelurahan," ujar salah satu mahasiswa UM yang terlibat dalam pengembangan website.
Salah satu fitur unggulan dari website ini adalah adanya dokumentasi dan update program yang dilakukan secara real-time. Program-program seperti pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi serta pembuatan kompos, yang sedang digiatkan oleh kelurahan, akan terus diperbarui dan diinformasikan melalui website tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terbaru serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Selain sebagai pusat informasi, website ini juga memiliki fungsi strategis untuk meningkatkan transparansi pemerintah desa. Informasi mengenai anggaran desa, program-program yang sudah dan sedang berjalan, serta berbagai kegiatan lainnya akan disajikan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau setiap kegiatan pemerintah kelurahan dengan lebih mudah.
Melalui program KKN ini, mahasiswa UM berharap dapat membantu Kelurahan Surodakan untuk lebih siap menghadapi era digital. Mereka berupaya mendorong perangkat desa untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam mendukung program-program pembangunan lokal. "Digitalisasi desa bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga menciptakan aksesibilitas yang lebih baik dan efisiensi dalam pelayanan publik," tambah mahasiswa tersebut.
Program pembuatan website ini disambut dengan antusias oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka berharap kehadiran platform digital ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal promosi potensi desa maupun peningkatan layanan masyarakat. Kelurahan Surodakan, yang dikenal dengan berbagai inovasi lokalnya, kini semakin terbuka dengan kehadiran teknologi yang dapat memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan desa.
Dengan selesainya pengembangan website ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap Kelurahan Surodakan dapat terus berkembang dan memanfaatkan platform ini untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Website ini diharapkan menjadi langkah awal menuju digitalisasi penuh di tingkat desa, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H