Jakarta - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Sidoarjo pada Sabtu (25/5/2024), ketika sebuah mobil Fortuner menabrak seorang balita hingga tewas. Kejadian tersebut berlangsung di komplek perumahan Quality Riverside. . Terekam CCTV di lokasi kejadian, balita yang saat itu sedang duduk di bangku taman dan ingin menyeberang jalan. Mobil Fortuner yang tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak balita tersebut. sampai Sang balita meninggal di tempat.
Dari hasil peyelidikan serta perkembangan terbaru, tersangka yang telah ditetapkan adalah Agung Cahyono (32), seorang warga Perumahan Quality Riverside, Desa Gamping, Krian, Sidoarjo. Agung Cahyono diketahui mengemudikan Toyota Fortuner dengan nomor polisi N 1770 HZ.
Kejadian ini memicu kemarahan dan kesedihan. Salah satu pendapat masyarakat menyatakan, "Ini sangat tragis dan menyedihkan. Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi." ujar Amalia.
Sebagai pengendara, kita juga memiliki tanggung jawab untuk selalu memperhatikan kondisi sekitar saat mengemudi, terutama di area yang dikenal ramai oleh anak-anak atau pejalan kaki. ‘’Melihat bahwa area tersebut sering dilewati oleh anak-anak, pengemudi seharusnya meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecepatan saat melintas” ujar Syakira.
Pihak pemerintah daerah juga telah merespons dengan komitmen untuk memperketat pengawasan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di area tersebut. Salah satu langkah yang akan diambil yaitu adanya penambahan kaca cembung di sekitar lokasi kejadian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara dan pejalan kaki, serta meminimalisir risiko kecelakaan di masa mendatang.
Hasil konferensi persnya menyatakan bahwa sopir Fortuner tersebut telah ditahan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sudah menahan pelaku dan dia akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab pasti kecelakaan ini," ujar AKBP Rudi.
Kejadian ini memicu kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat. Mereka berharap agar hukum ditegakkan seadil-adilnya dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H