Mohon tunggu...
Nadia Safitri
Nadia Safitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stratifikasi Sosial

16 Mei 2019   08:46 Diperbarui: 16 Mei 2019   08:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Didalam kehidupan bermasyarakat, kita selalu mendapati adanya suatu bentuk penghargaan tertentu yang ditujukan dalam hal-hal tertentu pada suatu kelompok masyarakat. Bentuk penghargaan yang dimaksud beragam, dan tidak selalu bersangkutan dengan materiil. Penghargaan yang lebih tinggi tentu akan menduduki posisi yang lebih tinggi pula, tergantung nilai-nilai dan norma yang dianut oleh kelompok masyarakat yang bersangkutan.

Seperti yang sudah kita kenal, adat istiadat di Minangkabau lebih meninggikan anak perempuan dibanding anak laki-laki, jadi jika suatu keluarga tidak memiliki satupun anak perempuan maka akan muncul suatu persepsi atau penilaian kurang baik tertentu didalam masyarakat Minangkabau. 

Namun hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi pada adat istiadat di Batak yang lebih meninggikan atau mementingkan anak laki-laki di keluarga mereka. Itulah yang penulis maksud bahwasanya bentuk penghargaan-penghargaan yang ada ditengah masyarakat tidak selalunya tentang materiil, hal tersebut tergantung dengan nilai - nilai dan norma yag ada ditengah - tengah masyarakat yang bersangkutan.

Penghargaan - penghargaan yang muncul pada masyarakat pedesaan berbeda dengan yang ada dimasyarakat perkotaan. Pada msyarakat pedesaan yang masih kental dengan adat istiadat dan nilai - nilai luhur yang tertanam sejak dulu, penggolongan penghargaan - penghargaan dan peranan yang ada ditengah masyarakat bisa dikatakan kecil karena jumlah penduduknya yang lebih sedikit dibanding dengan jumlah penduduk yang ada di perkotaan, baik macam maupun jumlahnya. 

Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang sudak lebih komples, penggolongan penghargaan dan peranan beragam, karena banyaknya penduduk dan aneka macam bentuk ukuran yang dapat diterapkan didalamnya.

Stratifikasi Sosial atau yang biasa disebut dengan Lapisan Masyarakat merupakan suatu bentuk penempatan posisi seseorang sesuai kelas - kelasnya berdasarkan dengan apa dihargai didalam masyarakat. 

Dalam pembentukan kelas - kelas stratifikasi sosial ini ada yang namanya social agreement yang dibentuk dalam masyarakat untuk menyepakati bentuk nilai - nilai yang dianut. Penempatan seseorang sesuai kelas - kelasnya ini tidak selalu akan bersifat tetap atau permanen. Karena seiring dengan waktu akan ada beberapa dari masyarakat yang akan mengalami yang namanya mobilitas climby atau kenaikan kelas stratifikasi sosial.

Ada banyak bentuk penghargaan yang terdapat didalam masyarakat, contohnya seperti bentuk penghargaan yang muncul karena aspek Pendidikan, Jumlah anak, Lokasi tempat tinggal, Tipe rumah, Penggunaan kartu debit atau kredit, Makanan, Olahraga, Destinasi liburan, Cara makan dan masih banyak lainnya. Seperti istilah yang pernah Dosen Sosiologi saya katakan pada saat kelas pengantar sosiologi lanjutan, "you tell me what you eat, i will tell you who you are". 

Karena memang pada kenyataannya, apa - apa saja yang kita pakai dan gunakan didalam keseharian kehidupan kita secara tidak langsung akan menempatkan diri kita pada suatu posisi tertentu ditengah masyarakat.

Menurut buku Pengantar Sosiologi Lanjutan (Soerjono Soekanto, 2013:209) Ukuran - ukuran yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat kedalam lapisan - lapisan adalah:

  • Ukuran ilmu pengetahuan
  • Ukuran kehormatan
  • Ukuran kekayaan
  • Ukuran kekuasaan

Berdasarkan dari ukuran ilmu pengetahuan, ukuran ini mungkin bersangkutan dengan jenjang pendidikan yang dimiliki oleh seseorang, baik itu di bidang akademis maupun non-akademis. Ukururan kehormatan bisa saja berkaitan dengan gelar - gelar kerajaan yang diberikan kepada seorang yang masih merupakan keturunan kerajaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun