Mohon tunggu...
Nadia Safitri
Nadia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Mahasiswa yang suka bersosialisasi tapi agak moodyan dan senang berolahraga sekaligus makan😀😬

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif untuk Cegah Anak Stunting di Desa Berangas Timur dan Herbal Pelancar ASI

7 September 2022   21:43 Diperbarui: 7 September 2022   22:14 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pelaksanaan  “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi

Barito Kuala (30/08/2022) Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan dan merupakan efek dari ketidakseimbangan nutrisi. Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan makanan yang tidak mencukupi dalam jangka waktu yang lama akibat pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. (Saadah, 2020).

Berdasarkan data dari website BKKBN, data stunting berdasarkan rekap Tahun 2021 untuk wilayah Kalimantan Selatan jumlah jiwa yang berisiko stunting adalah sebanyak 535.976 jiwa, sebanyak 108.316 jiwa tidak berisiko stunting, kategori keluarga yang berisiko stunting dari jumlah keluarga 1.051.582, dan jumlah keluarga sasaran stunting sebanyak 644.292. Dengan data ini maka dapat disimpulkan bahwa Kalimantan Selatan memiliki angka yang tinggi dalam resiko stunting.

Berdasarkan masalah di atas, upaya yang dapat saya lakukan untuk mencegah kejadian stunting pada anak balita di Desa Berangas Timur dengan melakukan Pengabdian Masyarakat berupa “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”.

Tujuan dilakukannya penyuluhan ini yaitu untuk memberikan informasi, menambah pengetahuan, dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu mengenai pentingnya pemberian asi ekslusif untuk mencegah kejadian stunting pada anak balita yang mempengaruhi tumbuh kembang pada anak, baik pada pertumbuhan fisik maupun perkembangan kecerdasan pada anak serta herbal yang bisa digunakan sebagai pelancar asi.

Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah mengenal tanaman obat (herbal) dan dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain lebih ekonomis, efek samping dari herbal sangat minim dan penggunaan obat herbal alami dengan formulasi yang tepat sangat penting dan tentunya lebih aman dan efektif. (Hidayati, 2016). Salah satu upaya memperbanyak ASI, adalah meningkatkan kualitas makanan yang berpengaruh secara langsung pada produksi air susu, misalnya sayur-sayuran hijau, daun katuk, daun ubi jalar, daun pepaya dan sebagainya (Eka, dkk. 2020)

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022 dari jam 08.30-12.00 WITA di kelas Ibu Hamil yang diadakan di salah satu rumah kader posyandu di Desa Berangas Timur. Kelas ibu hamil sendiri dilaksanakan setiap bulannya dan dihadiri oleh ibu-ibu hamil dan menyusui yang ada di Desa Berangas Timur yang di pertanggung jawabi oleh bidan desa dan pihak puskesmas dari desa Berangas Timur. Oleh sebab itu, “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur” dilaksanakan di kelas ibu hamil karena sesuai dengan sasaran dari penyuluhan ini.

Adapun materi penyuluhan atau edukasi menggunakan media power point dan video edukasi kepada ibu-ibu terkhusus ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui sehingga mereka dapat mengetahui dan memahami serta menyadari betapa pentingnya pemberian ASI ekslusif untuk mencegah anak mengalami stunting dan penting untuk tumbuh kembang anak baik fisik maupun kecerdasan pada anak

Gambar 2. Penyampaian materi dengan media power point  “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 2. Penyampaian materi dengan media power point  “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 3. Penyampaian materi dengan video“Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 3. Penyampaian materi dengan video“Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Sebelum dan sesudah penyampaian materi edukasi dilakukan pre-test dan post-test untuk evaluasi pemahaman peserta yang terdiri dari tiga pertanyaan mengenai materi yang disampaikan, tidak hanya penyampaian materi tentang pentingnya pemberian asi ekslusif tetapi juga penyampaian materi atau informasi serta cara pengolahan dan cara penggunaan herbal  berkhasiat  yang bisa digunakan untuk memperlancar ASI, setelah penyampaian materi selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab untuk lebih menambah pengetahuan dari ibu-ibu yang ikut saat penyuluhan dan pertanyaan terbaik atau menarik akan mendapatkan hadiah atau doorprize.

Gambar 4. Pembagian doorprize pada peserta dengan pertanyaan yang menarik pada “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 4. Pembagian doorprize pada peserta dengan pertanyaan yang menarik pada “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Sebelum dilakukannya penyuluhan, dilakukan pembagian leaflet terlebihh dahulu kepada peserta penyuluhan, diharapkan leaflet yang dibagikan dapat menarik perhatian ibu-ibu dan menambah pengetahuan ibu-ibu serta menambah kesadaran ibu-ibu betapa pentingnya pemberian asi ekslusif untuk mencegah anak mengalami stunting dan penting untuk tumbuh kembang anak baik fisik maupun kecerdasan pada anak.

Gambar 5. Pembagian leaflet pada peserta “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 5. Pembagian leaflet pada peserta “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama peserta dan pihak dari puskesmas Berangas Timur serta kader posyandu yang berhadir dalam kegiatan ini.
Gambar 6. Foto bersama peserta, kader posyandu, dan pihak puskesmas berangas timur yang berhadir pada “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi
Gambar 6. Foto bersama peserta, kader posyandu, dan pihak puskesmas berangas timur yang berhadir pada “Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Anak Balita Serta Herbal Pelancar ASI di Desa Berangas Timur”/Dokumentasi pribadi

 Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif serta atusias dari peserta yang mengikuti penyuluhan ini dan penyuluhan ini juga mendapat dukungan positif dari bidan desa serta pihak puskesmas Berangas Timur dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang hamil dan menyusui mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dapat mencegah kejadian stunting pada balita dan diharapkan setelah terlaksananya program kerja ini ibu-ibu lebih memahami dan menyadari bahwa pemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk pemenuhan gizi pada anak sehingga kejadian stunting dapat dicegah dan menurunkan angka kejadian stunting pada balita di Desa Berangas Timur.

Referensi

BKKBN. 2021. Jumlah Keluarga Sasaran Menurut Penapisan Potensi Riksiko Stunting Pendataan keluarga Indonesia. 962.

Hidayati Sri. 2016. Efektifitas Minum Jamu (Ramuan Daun Katuk, Kunyit, Lempuyangan, Asam Jawa) Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Semarang : Poltekkes Kemenkes

Saadah N. 2020. Modul Deteksi Dini Pencegahan Dan Penanganan Stunting. Surabaya: Scopindo

Eka, dkk. 2020. Gambaran Penggunaan Herbal Pelancar ASI ( Wonosari Kabupaten Pringsewu. Lampung : Akademi Kebidanan Medica Bakti Nusantara Pringsewu Lampung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun