penyemprotan disinfektan diberbagai tempat umum seperti masjid dan taman kanak-kanak | Dok. pribadi
Lanjutnya, Hafid juga menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan selama 4 jam dengan berkeliling dari rumah ke rumah. "Selama penyemprotan berlangsung, kami belum menemukan kendala bahkan kami malah mendapatkan respon antusias dari warga setempat karena penyemprotan dibarengi dengan pembagian masker gratis. Untuk pelaksanaannya, kami koordinasi dulu bersama pihak desa untuk menentukan rute penyemprotan dikarenakan wilayah Asrikaton yang cukup luas, jadi tiap-tiap dusun dibatasi per-RT".
Selain itu, dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan masyarakat memahami pentingnya mencegah penyebaran dan peserta bisa memberikan edukasi mengenai hal ini kepada masyarakat agar nanti setelah KKN ini berakhir, masyarakat bisa melakukan penyemprotan secara mandiri dan mengurangi pasien yang terpapar Covid-19. "Kami sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya penyemprotan disinfektan. Semoga hal ini tidak hanya bermanfaat bagi warga sekitar, namun juga menjadi ajang bagi adik-adik KKN UM untuk menjalin silaturrahmi dengan warga Asrikaton." ujar Pak Supaadi, selaku Kepala Desa Asrikaton.
Peserta KKN berkeliling dari rumah ke rumah ditemani kepala dusun untuk menyemprotkan disinfektan | Dok. pribadi
Lihat Sosbud Selengkapnya