Semarang (09/08/2021) – Angka positif Pandemi Covid-19 sempat meningkat di bulan Juli 2021, namun kemudian kurvanya melandai di bulan Agustus 2021. Hal ini tidak terlepas dari usaha pemerintah Indonesia yang sangat gencar dalam meningkatkan angka Vaksinasi Covid-19 guna membasmi pandemi ini bersama-sama dengan sesegera mungkin.
Mengutip data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, per 6 Agustus 2021, terdapat sedikitnya 815 kasus positif Covid-19 yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang. Meskipun begitu, mayoritas RT di masing-masing kelurahan berada pada zona hijau dan zona kuning jika dilihat berdasarkan sebaran mikrozonasi di wilayah Kota Semarang. Sementara pada tanggal yang sama, jumlah pemakaian Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 telah mencapai 838,517 atau 64,25% dari total target sasaran, dan pemakaian Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 telah mencapai 436,871 atau 33,47% dari total target sasaran yaitu sebesar 1,305,077 pada vaksinasi tahap 1-3.
Dalam hal mempercepat proses vaksinasi, pemerintah telah melibatkan berbagai perangkat tingkat kecamatan, kelurahan, hingga tingkat RW. Salah satu bentuk eratnya kerjasama antar warga tercermin dalam Program Jogo Tonggo RW.06 di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
“Program Jogo Tonggo ini inisiatif warga kami sendiri, untuk saling menjaga di masa Pandemi Covid-19. Kalau ada yang sakit sedikit, warga sudah sadar untuk langsung lapor, jadi kami-kami warga lainnya bisa saling membantu mencarikan puskesmas, rumah sakit, atau sekadar memberi bantuan-bantuan untuk isoman.” Ujar Pak Warisno, selaku Kepala RW. 06.
“Kampung kami dinilai cukup baik dalam berkoordinasi, makanya sampai sekarang angka positifnya cukup rendah, Mbak.” Tambahnya.
Jika berkaca pada data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah kasus positif di Kelurahan Wonotingal pada 6 Agustus 2021 adalah sebanyak 4 orang. Angka ini terbilang cukup rendah, mengingat kelurahan ini cukup luas dan mencakup 6 RW sekaligus.
“Kalau vaksinasi, Alhamdulillah warga kami sudah sadar, jadi ada yang daftar online sendiri, ada juga yang ke puskesmas langsung. Pokoknya kalau ada informasi vaksin, langsung kami sebarkan di grup whatsapp.” Jelas Pak Warisno.