Mohon tunggu...
Nadia RizkiPramesti
Nadia RizkiPramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Kimia Angkatan 2019 Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Cairan Karbol

8 Februari 2023   11:41 Diperbarui: 8 Februari 2023   11:45 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga saat ini, minyak jelantah masih menjadi limbah dengan jumlah yang cukup banyak dihasilkan terutama dari sektor rumah tangga. Kebanyakan rumah tangga di Indonesia masih membuang minyak goreng bekas pakai (memasak). Dikutip dari katadata.com, sebanyak 64,3% dari 140 responden survei pengguna minyak goreng masih membuang minyak goreng setelah digunakan. 

Jika dikumpulkan dan dikalkulasikan, minyak jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga dapat mencapai angka 7,8 juta Liter. Terdapat beberapa alasan minyak jelantah tersebut masih seringkali dibuang, diantaranya tidak tahu  cara memanfaatkannya, tidak ada yang mau membeli atau tidak tahu dapat dijual dimana, tidak ingin kerepotan, minyak bekas berbahaya, dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu diketahui bagaimana cara mengolah kembali minyak jelantah agar tidak dibuang begitu saja. Berangkat dari permasalahan tersebutlah yang membuat Nadia Rizki Pramesti Setya Putri, mahasiswi S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro membuat usulan program berjudul "Pembuatan Karbol (Pembersih Lantai) dari Minyak Jelantah". 

Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu rumah tangga khususnya di Desa Trasan bahwa minyak jelantah bekas pakai tidak seharusnya langsung dibuang, tetapi dapat dimanfaatkan menjadi produk rumah tangga yang lebih bermanfaat. 

Sekaligus mengajak ibu-ibu rumah tangga di Desa Trasan untuk ikut berpartisipasi dalam usaha untuk mengurangi jumlah limbah minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan yang mana dapat menimbulkan dampak buruk dan merugikan.

Penyerahan Leaflet Pembuatan Karbol dari Minyak Jelantah Kepada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Trasan/Dokpri
Penyerahan Leaflet Pembuatan Karbol dari Minyak Jelantah Kepada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Trasan/Dokpri

Kegiatan pemaparan mengenai pembuatan karbol dari minyak jelantah dilaksanakan di Bangsal Sidodadi Mulyo RW 11 Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten bersama ibu-ibu rumah tangga sekitar. Pelaksanaan program ini dibantu dan diarahkan oleh ibu RW 11 yaitu Ibu Erlin. 

Program kerja dimulai dengan pembagian leaflet tentang pembuatan karbol dari minyak jelantah yang berisi informasi seputar bahan baku dan manfaat produk, disusul dengan alat dan bahan yang dibutuhkan serta prosedur pembuatan karbol. Kegiatan ini berlangsung dengan cukup baik dan lancar. 

Beberapa dari ibu-ibu peserta program juga menanyakan terkait pembuatan karbol dari minyak jelantah, utamanya terkait bahan-bahan yang digunakan. Nadia juga mengingatkan kepada ibu-ibu, ketika akan melakukan pembuatan karbol harus menggunakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan latex. 

Hal ini diperlukan karena bahan permbuat karbol yang digunakan mengandung bahan kimia yang perlu perhatian lebih ketika digunakan yaitu soda api. Walaupun demikian, ibu-ibu peserta tidak merasa ketakutan atau kerepotan untuk mencoba membuat karbol. Diakhir program sebagai bahan hiburan, Nadia melakukan pembagian doorprize berupa minyak goreng untuk lima ibu peserta program yang dipilih secara acak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun