leadership secrets of maotse tung
oleh Nadia Rifani Putri
BAB I
Isi dari buku “ the little red book” (leadership secrets of Mao Tse Tung)
Partai Komunis Cina.
Partai komunis cina adalah kekuatan paling utama dalam mencapai tujuan marxsisme – leninisme adalah basis pemikiran dan teori menuju revolusi cina, tanpa teori dan praktek marxsisme dan leniniesme, kaum buruh dan rakyat tidak akan mampu merobohkan imprialisme dan sekutu-sekutunya.
“Revolutionary Forces Of the world unite Fight Agaianst Imperialist Aggression” November 1945.
Tanpa partai komunis cina dan kaum komunis sebagai kekuatan utama, cina tidak akan pernah mendapatkan kemerdekaan dan kebebasannya dalam menerapkan industrialisasi dan modernisasi sector pertanian.
Tiga senjata utama untuk mengalahkan musuh pada masa itu ialah
1. Partai yang disiplin dan di persenjatai (marxisme-leninisme), menerapkan aotu-kritik (self-criticism) dan bersatu dengan rakyat.
2. Front yang dapat menyatukan seluruh golongan dan kelompok revolusioner dibawah partai yang disiplin,
3. Tentara yang dipimpin partai yang disiplin.
“on the people’s Democratic Distartorship “(30 juni 1949).
Partai komunis cina telah merumuskan garis umum dan kebijakan umum, dan garis khusus pada kebijakan khusus tentang revolusi rakyat cina. Bagaimanapun juga kebijakan dan strategi adalah ruh penggerak : ketika kita memimpin kawan kawan di semua level kita tidak boleh lalai dan harus memberi perhatian penuh.
Pertentangan Kelas
Dalam pertentangan antar kelas, ada yang menang ada yang kalah, demikian dalam sejarah peradaban manusia selama ribuan tahun, penafsiran itu dari teori matrialisme-history. Bersebrangan dengan teori matrialisme-history adalah idealism-historis.
Dalam masyarakat yang menganut system kelas , setiap orang hidup sebagai suatu anggota atau bagian dari kelas tertentu, dan segala macam pemikiran, tanpa terkecuali dianggap kelas yang memikirkannya.
Perubahan yang terjadi pada masyarakat di gerakan oleh kontradisi yang ada didalamnya, yaitu kontradisi antara hubungan produksi dan kekuatan produksi, kontradiksi antara kelas dan kontradisi antara yang baru dengan yang lama.
Eksploitasi ekonomi dan penindasan politik yang dilakukan oleh tuan tanah terhadap para petani memaksa mereka untuk memberontak, itu adalah perjuangan kelas kaum tani, pemberontakan petani dan perang petani yang merukan motif utama perkembangan historis masyarakat cina Feodal
Sosialisme dan Komunisme
Komunis akan menjadi suatu system yang utuh dari ideology proletariat dan system social baru, system ini berbeda dengan ideology dan system social lainya, menjadi system paling lengkap dan progresif, refolusioner dan rasional dalam sejarah umat manusia, system social dan ideology feodalisme sudah terkubur di museum begitu juga system dan ideology kapitalisme (sebagaimana telah terjadi di uni sofiet), sementara di negeri negeri lainnya kapitalisme telah menjadi orang sekarat yang hampir tenggelam di ufuk barat dan tidak lama lagi masuk meseum. System social dan ideology komunisme adalah system yang penuh vitalitas dan menyapu bersih dunia kita dengan kekuatan halilintar. Dibawah kepemimpinan partai komunis cina, rakyat cina akan menjalankan gerakan pembetulan agar sosialisme menjadi basis yang kuat.
Kontradiksi
Kita menghadapi dua kontradiksi social, yaitu kontradiksi social dan kontradiksi antara kita dan musuh dan kontradiksi antara rakyat itu sendiri. Dua kontradiksi itu berbeda satu sama lain dalam hal sifat.
“On the corret handling of contradiktions among the people” (27 februari 1957).
Untuk memahami kontradiksi harus menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “rakyat” dan apa yang dimaksud dengan “musuh”, periode pembangunan sosialisme, kelas – kelas dan strata – strata social yang mendukung dan bekerja demi terwujudnya sosialisme, termasuk dalam katagori rakyat. Sementara kelas – kelas social yang menantang revolusi dan menghalangi terwujudnya sosialisme adalah musuh.
“On the corret handling of contradiktions among the people” (27 februari 1957).
Dalam kehidupan politik rakyat cina, bagaimana membedakan ucapan dan tindakan yang salah dan yang benar, dalam kontradiksi jelas disebutkan ada enam kreteria, untuk membedakan mana ucapan dan tindakan yang benar, yang telah sering disampaikan dalam berbagai kesempatan, enam kreteria itu sebagai berikut :
1. Ucapan dan tindakan harus mempersatukan rakyat bukan memecah belah.
2. Ucapan dan tindakan harus memberi manfaat bagi transformasi dan pembangunan sosialisme, bukan membahayakan.
3. Ucapan dan tindakan harus memperkokoh kediktatoran demokrasi rakyat, bukan melemahkan
4. Ucapan dan tindakan harus memperkokoh, bukan merusak atau melemahkan sentralisme demokrasi.
5. Ucapan dan tindakan harus memperkokoh, bukan melemahkan kepemimpinan partai komunis.
6. Ucapan dan tindakan harus bisa memberi manfaat tidak membahayakan persatuan sosialis internasional dan ersatuan rakyat dunia yang cinta damai.
Dari semua kreteria tersebut yang paling penting adalah jalan sosialis dan kepemimpinan partai.
“On the corret handling of contradiktions among the people” (27 februari 1957).
Pemberontakan kelompok kontra-revolusi di hungaria tahun 1956 adalah contoh kasus dimana terdapat kaum reaksioner dalam negeri sosialis yang telah berkolaborasi dengan kaum imperialis dan mencoba mencapai tujuan mereka dengan mengambil keuntungan dari kontradiksi yang ada diantara rakyat supaya timbul perpecahan dan kekacauan. Peristiwa diatas harus kita jadikan pelajaran penting.
BAB II
Tanggapan mengenai buku “the little red book”
(leadership secrets of mao tse tung)
Kekuatan militer Cina yang dibangun oleh Mao memungkinkan Dengan berfokus sepenuhnya pada pembangunan kekuatan ekonomi. Sebelum Dengan melancarkan "empat modernisasi"-nya, Cina sudah berhasil mencapai jangkauan militer global dengan uji coba misil balistik antar benuanya yang pertama (dengan jangkauan 12 ribu kilometer) dan mengembangkan hulu ledak termonuklir. Tanpa jaminan kekuatan militer yang dibangun Mao tse tung, sulit bagi Cina untuk membangun kekuatan ekonomi pada skala yang sekarang dimilikinya.
Lalu apa rahasia dibalik kepemimpinan Mao tse tung selama ia memimpin Cina. Selama Revolusi Kebudayaan, Semua unit dalam industri, perdagangan, pertanian, pelayanan publik, dan militer, wajib mempelajari isi buku ini selama jam kerja.
Mencari kebenaran harus di mulai dari mencari “ fakta” adalah hal yang objectif “kebenaran” berarti hubungan internal mereka dan dalam hal itu berarti. Hukum yang mengatur mereka, dan berarti mencari “belajar” kita harus mulai dari keadaan yang nyata di dalam dan diluar negeri.provinsi atau distrik, dan memperoleh dari mereka sebagai panduan dari tindakan kita, hokum hokum yang ada secara intern di dalamnya tidak di imajinatif dan itu berarti kita harus mencari hubungan internal dari semua peristiwa yang terjadi disekita kita. Dan untuk menyelesaikan pekerjaan kita harus selesaikan , kita tidak boleh bersandar pada imajinasi subjektif tidak juga kepada konsep kontemporer, atau buku buku tak berisi namun bersandar pada fakta objektif harus memiliki dan memakai prinsip prinsip marxisme dan leninisme. Seperti halnya gerakan partai komunis cina di bawah komando mao tse tung yang berhasil melakukan revolusi cina.
Selama tahun 1960-an, buku ini merupakan satu-satunya simbol yang jelas terlihat di Cina, bahkan lebih jelas dari poster-poster wajah Mao tse tung yang bertebaran di seluruh penjuru Cina. Dalam setiap poster yang dibuat oleh bagian propaganda, setiap karakter yang dilukis hampir selalu terlihat memegang The Little Red Book di tangannya.
Sumber : Buku The Little Red Book (Leadership Secrets of Mao Tse Tung)
BAB III
Bagaimana dengan konsep leadership secret of Mao Tse Tung jika di terapkan di Indonesia
Tentunya Ideologi komunis tidaklah cocok untuk di terapkan di Indonesia berbeda dengan konsisi di cina, komunis telah masuk ke Indonesia dan menajdi partai komunis Indonesia sebagaimana telah melakukan gerakan gerakan pada awal abad ke 19 di mana komunisme mulai berkembang di Indonesia, dan mencoba merebut system perpolitikan di Indonesia pada awal kemerdekaan dan telah gagal melakukan gerakan revolusi dan pemberontakan pada tahun 1926. Tidak sampai di situ sejarah mencatat pemberontakan madiun pada tahun 1948 di madiun di bawah komando muso, dan penculikan 7 jendral dan di bunuh di masukan sumur tua (lubang buaya) pada tahun 1965 dengan istilah G30/S PKI.
Serta tentunya ideology komunis sangat lah bertentangan dengan pancasila yang mengedepankan nilai nilai ketuhan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta menjalankan keadilan bagi seruluh rakyat Indonesia sedikit saya kupas mengenai pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H