Mohon tunggu...
Nadia Andi Rahmalia
Nadia Andi Rahmalia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya Nadia Rahma, seorang perempuan yang mempunyai hobi menulis karangan novel, cerita pendek, dan puisi. tapi kali ini aku akan mencoba menulis artikel. aku gemar sekali membaca buku tapi tidak dengan buku sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bahasa Indonesia dalam Membangun Kesatuan Bangsa

7 Januari 2024   20:40 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:45 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

• Banyak orang Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai Bahasa Indonesia dengan baik.

• Banyak orang Indonesia merasa dirinya lebih pandai daripada yang lain karena telah menguasai bahasa asing (Inggris) dengan fasih, walaupun penguasaan bahasa Indonesianya kurang sempurna.

Kenyataan-kenyataan tersebut merupakan sikap pemakai Bahasa Indonesia yang negatif dan tidak baik. Hal itu akan berdampak negatif pula pada perkembangan Bahasa Indonesia. Keberadaan Bahasa Indonesia bisa saja punah bila kita tidak dapat melestarikannya. Bahasa Indonesia bukan lagi bahasa pemersatu bangsa yang dapat di mengerti oleh kalangan mana pun di Indonesia. Tidaklah salah menggunakan bahasa adat yang ada, namun akan lebih baik bila kita juga mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kemerosotan keberadaan bahasa Indonesia ditandai oleh sikap, seperti di contoh tadi, salah satu diantaranya yaitu: Sikap menganggap mudah terhadap bahasa Indonesia, dan sikap yang lebih menghargai bahasa asing daripada Bahasa Indonesia (bahasanya sendiri).

Berdasarkan pembahasan pada tulisan ini, saran penulis mengenai permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan sikap: senang atau cinta mempelajari berbahasa Indonesia, serta mengakui keberadaan bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun