Pekan Kebudayaan Nasional UIN Jakarta

"Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah seharusnya mengetahui sastrawan Indonesia yang telah melahirkan karya-karyanya sebagai bahan rujukan kita saat ini. Banyak sekali sastrawan dengan berbagai motif ciri khas karyanya yang perlu didalami, salah satunya Danarto. Penting sekali bagi mahasiswa PBSI untuk mendatangkan Pojok Baca Danarto sebagai tempat untuk mencari dan menggali pelajaran melalui karya-karya Danarto. Selain itu, Pojok Baca Danarto juga memfasilitasi mahasiswa untuk membaca beberapa tulisan dan karyanya. Namun, tak hanya memfasilitasi buku aja, tetapi Pojok Baca Danarto juga menjadi tempat dengan sangat aman, nyaman, dan bernuansa literasi nya karena banyak sekali pameran-pameran yang bisa dinikmati secara terbuka sehingga membuat mahasiswa yang mengunjunginya tidak hanya dapat ilmu, tetapi juga terhibur dengan pameran yang ada." Itulah tanggapan bijak dari Kak Okta selaku Ketua HMPS PBSI yang sudah berhasil menyelenggarakan acara pekan kebudayaan.

"Pojok danarto merupakan tempat yang representatif untuk mengetahui Danarto dan karya-karyanya. Selain itu kita bisa melihat bagaimana gambar-gambar dan sketsa yang di buat untuk ilustrasi dalam cerita atau sampul-sampul buku karyanya. Tempat itu juga didesain dengan sangat kreatif sehingga menjadi daya tari siapa paun yang ingin mengetahui tentang Danarto." Tanggapan dari Narasumber langsung kepala prodi pak Abah.

"Karena di pojok Danarto kita bisa tau siapa pak danarto itu, dan seperti apa orangnya. Pak Danarto adalah penulis cerpen yang sangat menarik menurut saya, didalam penulisannya itu beliau tidak mengikuti kaidah penulisan sama sekali tetapi karyanya itu bisa menjadi cerpen yang menarik dari cerpen lainnya. Selalu diberikan hal hal yang menipu atau membuat pembaca nya tidak berpikiran ke pemikiran beliau dalam membuat karya." Tanggapan dari salah satu mahasiswa baru yaitu Siti kholila.

Apa saja kesan adanya pojok Danarto di acara pekan kebudayaan nasional UIN Jakarta?

kesan dari saya karena memiliki pengetahuan baru dan wawasan tentang sastrawan Indonesia. 

"Tentunya senang sekali, tempat ini dengan sangat nyaman disediakan untuk mahasiswa berdiskusi, baca buku, atau hanya sekedar melepas penat pasca kuliah. Pojok Baca Danarto ini menjadi tempat untuk mahasiswa mencari bahan rujukannya, atau  untuk mencari gambaran yang terbenak ketika duduk menikmati pameran di Pojok Baca Danarto." Kesan dari salah satu Mahasiswa semester 5.

"Kesannya pastinya sangat bagus. karena Danarto dan PBSi ada ikatan sehingga kita tidak hanya merawat karya-karya Danarto tetapi juga pemikiran-pemikirannya" Kesan dari Pak Abah Kaprodi PBSI.