1. Obrok Owok-Owok, Ebrek Ewek-Ewek (1976)
2. Bel Geduwel Beh (1976)
d. Kumpulan Esai
Gerak-Gerak Allah (1996)
Penghargaan
1. Hadiah dari majalah Horison tahun 1968 untuk cerpennya “Rintrik”
2. Hadiah Sastra dari dari Dewan Kesenian Jakarta dan Hadiah dari Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 1982 atas cerpennya “Adam Makrifat”
3. Hadiah dari Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1987 atas kumpulan cerpennya Berhala
4. Penghargaan SEA Write Award dari Kerajaan Thailand tahun 1988.
Kenapa harus pojok Danarto?
menurut saya pojok baca Danarto sangat menarik, disana menampilkan banyak karya-karya danarto dan membuat saya jadi mengetahui bahwa ada karya sastrawan yang bernama pak Danarto. dan menambah wawasan saya yang masih awam banget sama sastrawan Indonesia. Dengan adanya itu saya jadi tahu dan ingin tahu lebih banyak tentang karya-karya beliau.