Mohon tunggu...
Nadia Pebrianti
Nadia Pebrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My Favorite Reading Book

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri di Era Digital

20 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Penanaman Nilai-Nilai Kritis terhadap Informasi
Salah satu tantangan terbesar di era digital adalah banyaknya informasi yang beredar, baik yang benar maupun yang salah. Oleh karena itu, pesantren perlu membekali santri dengan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi informasi yang mereka terima. Santri harus dididik untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya, serta memahami bahwa tidak semua yang ada di internet sesuai dengan ajaran Isam.

Peran pesantren dalam membentuk karakter santri di era digital sangatlah krusial. Di tengah tantangan yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi, pesantren harus mampu menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat kepada santri, serta memberikan panduan dalam menggunakan teknologi secara bijak. Dengan pendekatan yang tepat, pesantren dapat membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang mulia dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat, meskipun hidup di tengah era digital yang penuh tantangan.

Pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam akan mampu menghasilkan generasi santri yang tangguh dalam menghadapi era digital. Dengan demikian, peran pesantren sebagai benteng moral bangsa akan terus relevan dan semakin kuat di masa depan.

Penulis: Nadia Pebrianti, Mahasiswi Stitma Yogyakarta Semester 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun