4. Keberlanjutan: Kurikulum yang baik harus dirancang untuk jangka panjang dengan mempertimbangkan perubahan zaman, tetapi tetap fleksibel untuk disesuaikan di kemudian hari.
Tahapan Pengembangan Kurikulum
Proses pengembangan kurikulum biasanya melalui beberapa tahapan berikut:
1. Analisis Kebutuhan: Meninjau kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan dunia kerja untuk menentukan tujuan dan hasil yang diharapkan dari kurikulum.
2. Perencanaan: Merancang struktur kurikulum, termasuk kompetensi yang harus dicapai, materi ajar, metode pengajaran, serta alat evaluasi.
3. Implementasi: Menguji dan menerapkan kurikulum baru di ruang kelas melalui proses pengajaran dan pembelajaran.
4. Evaluasi dan Revisi: Mengumpulkan data dan umpan balik untuk menilai efektivitas kurikulum dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Tantangan dan Pengembanagn Kurikulum
Beberapa tantangan yang sering muncul dalam proses pengembangan kurikulum antara lain:
1. Resistensi terhadap Perubahan: Banyak pihak yang merasa nyaman dengan metode lama sehingga cenderung menolak perubahan kurikulum yang inovatif.
2. Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan anggaran, kurangnya fasilitas, dan terbatasnya jumlah guru yang kompeten sering menjadi hambatan dalam implementasi kurikulum baru.