Apakah kalian suka martabak? Jenis martabak apa yang biasanya kalian makan? Yang rasa manis atau asin? Kalian tahu gak sih kalau martabak manis sering disebut dengan terang bulan. Keduanya merupakan jenis makanan yang sama. Namun, mengapa ada dua istilah yang muncul? Padahal, bentuk penampilan dari keduanya sama. Apa sih yang membedakan martabak manis vs terang bulan? Yuk kita simak penjelasannya melalui artikel ini.
Istilah Martabak Manis
Istilah martabak dibedakan menjadi dua, yaitu martabak telur dan martabak manis. Martabak telur merupakan adonan tipis yang digoreng, biasanya berisi daging dan telur. Sementara, martabak manis merupakan adonan yang ditaburi dengan cokelat dan keju sehingga rasanya manis. Istilah ini digunakan oleh orang Indonesia di bagian barat. Mereka menyebutnya sebagai 'martabak manis' karena biasanya dijual bersamaan dengan martabak telur. Jadi, mereka lebih mudah membedakannya berdasarkan rasa dari jenis martabak itu.
Jika kita lihat pada sejarah, martabak manis diperkenalkan oleh orang Hakka (Khek) yang tinggal di Bangka. Awalnya, kue ini disebut dengan Hok Lo Pan. Kemudian, kue ini mulai disebarluaskan oleh orang Khek ke berbagai daerah.
Pada tahun 1950-an, orang dari Bangka pergi merantau ke Kota Bandung. Dia mencoba untuk berjualan kue seperti Hok Lo Pan. Ternyata, kue ini disukai oleh masyarakat Bandung. Akhirnya, dia mengembangkan usaha ini dan memutuskan untuk berjualan dekat dengan penjual martabak telur. Sejak saat itu, kue ini disebut dengan martabak manis karena memiliki rasa yang berlawanan dengan martabak telur.
Istilah Terang Bulan
Jika istilah martabak manis ini berasal dari orang Indonesia bagian barat, lantas bagaimana dengan istilah terang bulan? Meskipun bentuknya sama, tapi penyebutan makanan di Indonesia memiliki keanekaragaman. Di Yogyakarta dan Indonesia bagian timur, biasanya mengenal makanan ini dengan istilah terang bulan. Mereka akan bingung apabila menyebut makanan ini dengan martabak karena bentuknya yang sangat berbeda.
Ternyata, penyebutan 'terang bulan' ada filosofinya, lho. Istilah ini dikenal karena bentuknya yang mirip seperti bulan. Saat sudah matang, warna dari makanan ini akan menguning dengan lubang-lubang kecil seperti sinar bulan yang bercahaya. Apalagi para pedagang biasa menjualnya di malam hari sehingga istilah ini sangat cocok untuk makanan tersebut. Itulah sebabnya masyarakat Indonesia, khususnya bagian tengah dan timur, lebih akrab jika menyebutnya dengan istilah terang bulan.
Nah, kalau di daerah kalian biasanya menyebut makanan ini dengan istilah apa? Baik martabak manis maupun terang bulan, keduanya merupakan jenis makanan yang sama. Jadi, kalian gak perlu bingung lagi untuk menyebut nama makanannya. Apalagi rasanya, dijamin sangat enak deh. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya!
