Mohon tunggu...
nadianurmalasari
nadianurmalasari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

membangun rasa cinta tanah air pada siswa sekolah dasar

5 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENDAHULUAN

Saat ini kesadaran dan rasa nasionalisme pada kalangan generasi muda semakin menipis, sedangkang perjuangan para pendahulu kita sangat berat dengan mengorbankan jiwa dan raga hanya untuk mencapai suatu cita cita yaitu Kemerdekaan bagi seluruh rakyat indonesia. Seharusnya kita yang saat ini menikmati karunia ini bisa menghargai hasil jerih payah para pejuang kita khususnya untuk generasi muda yang mulai minimnya pemahaman akan nilai nilai dan budayanya, dimana generasi muda lebih cenderung menyukai budaya kebarat baratan yang jauh dari norma dan adat istiadat bangsa. Sekolah adalah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai pendukung utama pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan sekolah dan peran sistem pembelajaran Guru dan Siswa dapat berjalan dengan baik (Kamisi & Hasyim, 2014).

Melalui pembelajaran PKN memiliki peranan yang cukup strategis terutama pengembangan potensi serta pembentukan karakter siswa, salah satunya ialah karakter cinta tanah air. Pentingnya peran guru terhadap perkembangan yang ada serta meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Sudah menjadi tugas guru untuk memberikan pemahaman Pancasila terhadap siswa, supaya siswa dapat memahami urgensi Pancasila sebagai dasar negara. Guru juga berperan penting dalam penanaman Pancasila untuk meningkatnya nasionalisme. Pancasila berisi nilai nilai luhur yang membentuk landasan dalam berkehidupan masyarakat (Salfadilah, 2024).

PEMBAHASAN

Cinta Tanah Air

Cinta tanah air merupakan nilai dari pancasila yang ketiga. Rasa cinta tanah air adalah salah satu nilai yang sangat penting untuk diterapkan pada anak usia dini, karena seorang yang tidak memiliki rasa cinta pada bangsanya sendiri akan banyak muncul masalah, sehingga persatuan akan memecah antara ras, budaya, dan bangsa. Untuk menguatkan nasionalisme pada anak harus menanamkan sikap cinta tanah air sejak dini. Cinta tanah air ini dapat diwujudkan melalui terpeliharanya persatuan dan kesatuan, juga memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membangun bangsa dan negara. Cinta tanah air ini bisa di realisasikan menjadi berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan. Penerapan cinta tanah air bisa dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan pembelajaran dari nilai nilai sejarah yang ada, serta melalui lagu lagu nasional yang mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air. Perwujudan rasa cinta tanah air tidak hanya dilakukan melalui pendidikan dasar, akan tetapi bisa juga melalui keluarga dan lingkungan sekitar (Anggreini & Rahma, 2023).

Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Siswa Melalui Karya Wisata

Metode ini sangat efektif bagi siswa sekolah dasar untuk menanamkan rasa cinta tanah air, karena memberikan pengalaman secara langsung yang memperkaya pemahaman mereka tentang kekayaan budaya, sejarah, dan alam Indonesia. Dengan mengunjungi tempat bersejarah siswa dapat belajar mengenai perjuangan para pahlawan bangsa. Selain itu, mengajak siswa untuk mengunjungi wisata alam yang indah seperti taman nasional, juga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingya menjaga kelestarian alam Indonesia. Karya wisata juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal keberagaman budaya Indonesia mealui interaksi dengan masyarakat lokal secara langsung. Siswa dapat belajar banyak hal seperti tradisi, seni, dan makanan khas daerah. Semua pengalaman itu tidak hanya mengenal, tetapi juga membuat siswa mencintai dan menghargai budaya Indonesia sebagai tanah air mereka (Anggraeni & Rahma, 2023).

Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Penanaman sikap cinta tanah air bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui beberapa strategi seperti ceramah, dan diskusi. Selain itu guru juga bisa membiasakan siswa untuk menjaga kebersihan kelas dan membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika pembelajaran berlangsung, beberapa metode juga dapat dikembangkan oleh masing masing guru. Guru juga bisa memberi keteladanan dalam bentuk ikut menyanyikan lagu nasional bersama siswa. Melalui pembelajaran bahasa Indonesia, siswa diajarkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional dan alat pemersatu bangsa. Selain itu, penggunnaan bahasa Indonesia dalam penyampaian materi juga lebih mudah dipahami oleh siswa dan dianggap lebih sopan. Sikap cinta tanah air juga dapat ditanamkan melalui pembelajaran seni budaya. Hal ini dapat dilakukan oleh guru dengan memperkenalkan kesenian dan kebudayaan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia kepada siswa, melalui seni guru bisa mengajarkan pada siswa untuk membuat kerajinan. Dalam tahap ini guru menjadi model dengan membiasakan hal positif ketika kegiatan KBM (kegiatan belajar mengajar) (Eko & Silvina, 2022)

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun