" Pembelajaran dengan sistem formal yang dilakukan dengan sistem formal yang dilakukan di sekolah itu sangat penting, salah satu unsur pendidikan dalam proses pembelajaran adalah interaksi antara murid dan guru yang dengan adanya komunikasi dua arah antara murid dan guru bisa menuju tujuan pendidikan mereka. Jika tidak adanya interaksi antara murid dan guru tersebut akan menjadi sulit, murid akan sulit bertanya atau menanggapi pelajaran apabila tidak ada guru, dan guru akan sulit menyampaikan materi apabila tidak ada murid yang ada di hadapannya, dan tujuan pendidikan pun juga tidak akan terlaksana." ungkap Nabilah, salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Ulujami, ketika diwawancarai pada Sabtu (6/1/2024).
Kemampuan dalam mengakses media online harus dimiliki oleh semua orang, tidak peduli apakah mereka berasal dari daerah pedesaan maupun perkotaan karena jika tidak dapat menguasai kemampuan tersebut maka nantinya akan sulit untuk mengikuti perkembangan zaman dan bersaing dengan orang lain yang lebih cerdas. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh faktor internal setiap orang, apakah mereka mau menerima perkembangan zaman yang tiada henti ini dan terbuka terhadap segala ilmu pengetahuan yang masuk? Atau justru memilih diam dan menolak terhadap perubahan yang terjadi. Pemerintah sudah memberikan fasilitas, sarana, dan prasarana IPTEK yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang kemampuan serta keterampilan dalam bermedia, tinggal respon dari diri sendirilah yang dapat menentukan.
Waktu tidak akan bisa kembali terulang dan proses globalisasi pun tidak dapat dihentikan, eksistensi buku akan semakin pudar seiring berjalannya waktu karena media online menjadi alat yang paling dekat dengan manusia di masa sekarang. Saat ini mungkin masih banyak orang yang menolak pergantian peran buku ke media online karena keterbatasan skill atau karena sudah terlalu bergantung pada buku, tetapi dalam beberapa tahun ke depan masyarakat sudah tidak bisa lagi memberi alasan untuk menolak eksistensi media online dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis:
Nadia Nur Fadilah (11210511000144)
Mahasiswi semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H