Al Quran dan Hadis sebagai Sumber Ilmu

AL-QUR'AN DAN HADIST SEBAGAI SUMBER ILMU

:
"Dari Utsman ra dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda : sebaik-baik kamu adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya."
Dari hadist tersebut terdapat dua amalan yaitu belajar ilmu-ilmu Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang-orang yang membutuhkan pengetahuan tentang Al-Qur'an. Belajar ilmu-ilmu Al-Qur'an sangat penting bagi kita sebagai umat Islam karena Al-Qur'an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, dan Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada kita sebagai umat beliau untuk dipelajari dan diamalkan setiap hari, dan Al-Qur'an memiliki keistimewaan bagi yang membaca dan mempelajarinya kepada setiap muslim. 

Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang wajib kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam Al-Qur'an begitu banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita kaji dalam Al-Qur'an, dan kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Al-Qur'an juga merupakan induk kitab yang didalamnya terdapat segala ilmu yang diperlihatkan oleh kita sebagai umat Islam, Al-Qur'an memili keistimewaan yang paling utama hubungannya dengan pengetahuan, sehingga begitu pentingnya ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an dan Allah SWT menurunkan ayat dalam QS Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi :
. . . . .
Artinya : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak di ketahuinya."

Dalam surah Al-Alaq ayat 1-5 mengandung bahwa kita harus memahami segala ilmu pengetahuan dan kita harus bisa membaca.  Ayat tersebut juga membuktikan bahwa Al-Qur'an merupakan sumber ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita dan seluruhnya, karena dalam Al-Qur'an didalamnya telah disediakan berbagai macam kisah-kisah yang bisa kita ambil hikmah dan pelajarannya. Dalam surah Al-Alaq ayat 1-5 juga mengandung perintah untuk kita membaca dan berfikir secara teratur dalam mempelajari berbagai macam firman Allah SWT dan ciptaan-Nya yang begitu luas.

Al-Qur'an memiliki kandungan-kandungan yang sangat bermanfaat bagi kita sebagai seorang muslim yang mempercayai adanya Al-Qur'an yaitu, kandungan Aqidah merupakan sesuatu yang sangat berkaitan dengan keyakinan kita kepada Allah SWT, Malaikat-Malaikat-Nya, dan Para Rasul dan Nabi serta Kitab dan Hari akhir, kandungan Etika merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kepribadia kita, dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan menjauhi dari perbuatan yang keji dan mungkar. Dan, kandungan Amal merupakan bagaimana amal kita kepada Allah SWT dan amal kita kepada manusia. Amal kita kepada Allah SWT misalnya tentang sholat, puasa, dan zakat, haji, dan lainnya, sedangkan amal kita kepada manusia misalnya bagaimana perilaku kita terhadap sesama.

Dalam Al-Qur'an juga tentunya terdapat banyak kisah-kisah para Nabi dan Rasul yang bisa kita pahami perjalanan kisah dari Para Nabi dan Rasul serta kita ambil hikmah dan pelajarannya, serta kita bisa mengamalkan kepribadian-kepribadian para Nabi dan Rasul yang telah diajarkan dalam Al-Qur'an dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an sangat bagus untuk teladani dalam kehidupan sehari-hari, dan wahyu-wahyu dalam Al-Qur'an juga merupakan hal yang utama karena wahyu itu berasal langsung dari Allah SWT dan banyak memiliki manfaat bagi kita semua, ilmu dalam Al-Qur'an juga membantu kita memahami dan menyadari atas konsep-konsep Allah SWT yang ada dalam Al-Qur'an untuk kemajuan kita sebagai umat Islam yang beragama.

Adapun pengetahuan dalam hadist-hadist Nabi juga sangat mendorong dan menekankan kita atas kewajiban dalam menuntut ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi :

Yang artinya : "Menuntut ilmu itu suatu kewajiban kepada setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Hadist tersebut memberikan dorongan kepada kita sebagai kaum Muslimin untuk terus menuntut Ilmu sebanyak-banyaknya, seperti berupa ilmu umum maupun ilmu agama karena menuntul ilmu merupakan kewajiban bagi kita semua agar kita mampu membela mana yang baik dan salah.
Adapun disini kedudukan Hadist terhadap Al-Qur'an yaitu sebagai sumber hukum setelah Al-Qur'an untuk kita memahami ajaran dan hukum-hukum Islam. Hadist juga berfungsi sebagai penjelas atas Al-Qur'an dengan menegakkan kembali perintah-perintah yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan memperinci ayat-ayat yang bersifat umum atau mengkhususkan ayat-ayat umum yang ada dalam Al-Qur'an serta menetapkan hukum-hukum yang tidak terlalu ditetapkan dalam Al-Qur'an.

Dalam hadist tentunya memiliki banyak pendapat sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur'an dari banyak pendapat tersebut kita bisa mengkaji dan memperlajarinya satu-persatu yang mana yang pantas untuk kita dalami.
Ada pula fungsi hadist sebagai sumber hukum ajaran Islam yaitu untuk menjelaskan lebih detail apa yang kurang dijelaskan dalam Al-Qur'an serta memperkuat pendapat-pendapat yang sudah ada dalam Al-Qur'an dan kita bisa mendalaminya dengan pemikiran yang luas.
 

Hadist dan Al-Qur'an memiliki hubungan yang cukup erat yang bertujuan agar hukum-hukum yang ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur'an bisa diperjelas dengan adanya hadist-hadist ini dan kita bisa lebih mudah memahaminya dan mengamalkan keduanya sebagai umat Muslimin.

Biodata :
NAMA : NADIA
NIM : 20200210152
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (IPICOM)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA