Mohon tunggu...
Nadia Maharani
Nadia Maharani Mohon Tunggu... -

I write and I share my views. In this time of change, a simple view or two can make a difference. Pick up a pen and write on.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Siapa Bilang Laut Menakutkan? Kenali Tanda-tanda Ini

23 Desember 2015   16:34 Diperbarui: 23 Desember 2015   16:41 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Photo By: Stephen Frink/Getty Images

Bagi anda yang gemar beraktivitas di laut, baik itu berlayar, memancing ikan, menyelam, ataupun sekedar melihat matahari terbenam ditengah sepoinya angin laut, pastinya tidak jarang juga anda memikirkan keselamatan anda. Ada beberapa aspek keselamatan yang sering dikhawatirkan oleh masyarakat pada umumnya, seperti berikut: 

  • Gelombang ombak – Dalamnya lautan membuat banyak orang takut apabila terjatuh dari kapal. Terdapat banyak kasus dimana sekalipun orang yang terjatuh dapat berenang, namun gelombang ombak yang tinggi memacu faktor kepanikan dan menghambat penyelamatan.
  • Kapal tenggelam - Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan sebuah kapal mengalami kecelakaan, seperti menabrak batu karang, gagal memancaarkan koordinat kapal sehingga bertabrakan dengan kapal lain karena tidak dapat melihat letak keberadaannya, dsb. Namun seiring berkembangnya teknologi, semakin kecil juga jumlah kapal yang tenggelam karena didukung dengan faktor pengaman yang tepat.
  • Ikan hiu – Survei membuktikan bahwa 9 dari 10 manusia takut akan hiu. Namun dari seluruh jenis ikan hiu yang ada di dunia, tidak semuanya pun ganas. Meski demikian, manusia patut berwaspada akan perairan yang menjadi rumah dari jenis-jenis ikan hiu tersebut.
  • Ubur-ubur - Dengan bentukannya yang tidak terlihat menyeramkan, banyak wisatawan pantai yang menganggap remeh keberadaan ubur-ubur. Meskipun tidak terdapat ubur-ubur di perairan hangat seperti Indonesia, namun pemahaman tentang spesies ini sangat lah penting. Ubur-ubur jenis box terkenal mematikan karena serangannya yang dapat melumpuhkan lawannya. Apabila ubur-ubur box menyerang manusia, racunnya yang melumpuhkan akan menyebabkan seseorang tenggelam.
  • Sunburn - Sunburn (terbakar matahari) merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh penikmat pantai dan laut. Peluang terkena kanker kulit akan bertambah besar secara bertahap seiring dengan seringnya berdiri dibawah terik sinar matahari tanpa peneduh ataupun sunblock. Efek langsung dari sunburn pun akan menimbulkan efek kulit yang merah, mengelupas, dan perih. 

Poin-poin ketakutan yang sering di khawatirkan oleh manusia pun memiliki lebih banyak faktor pendukung guna menghapus kekhawatiran tersebut. Dibekali dengan pengetahuan tentang alam dan tanda-tanda marabahya di laut, para wisatawan pun dapat berlayar atau beraktivitas dengan tenang.  

Berikut adalah hal-hal yang patut diketahui sebelum beraktivitas di laut: 

  1. Pastikan kondisi cuaca memadai - Jika anda ingin berlayar, pastikanlah kondisi cuaca memadai. Angin mempengaruhi tingginya gelombang laut, maka dari itu ketahuilah perkiraan cuaca (intensitas hujan, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, informasi badai tropis, dan jarak panjang) sebelum merencanakan pelayaran atau aktivitas dilautan guna menghindari cuaca buruk dilaut.
  2. Kenali kapal anda dengan baik - Saat anda berlayar atau sekedar menggunakan transportasi laut untuk menyebrang ke pulau lain, ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui selain mengetahui jenis kapal yang anda gunakan. Ingat dengan baik nama kapal yang anda gunakan sebagai mode transportasi laut. Pastikan kapal tersebut dilengkapi oleh Automatic Identification System ("AIS"). AIS merupakan sebuah alat pengaman yang wajib dipasang di setiap kapal berdasarkan peraturan International Maritime Organization. Terdapat tombol SOS pada alat AIS tersebut yang akan memancarkan signal koordinat letak kapal untuk mendapatkan bala bantuan. 
     Source: http://alnakheelelectronics.com/images/AIS-products.jpg
  3. Pastikan kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan - Peralatan keselamatan yang wajib dimiliki setiap perahu meliputi: pelampung, perahu/perakit penolong, rompi penolong. Apabila kapal berlayar tanpa peralatan keselamatan tersebut, disarankan anda berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menaiki kapal tersebut.
  4. Kenali tanda marabahaya dilautan - Apabila anda melihat sejumlah bendera terletak ditepi pantai, bendera tersebut berfungsi sebagai tanda untuk memberitahu kondisi di dalam lautan. Dua bendera merah menandakan bahwa pantai ditutup, satu bendera merah menandakan marabahaya tinggi, bendera kuning menandakan bahaya menengah (gelombang sedang), bendera hijau menandakan kondisi laut aman, dan bendera ungu menandakan bahwa terdapat binatang laut berbahaya seperti ubur-ubur, ikan pari, dsb.
  5. Pastikan anda memakai pakaian yang sesuai – Wanita tentunya ingin terlihat fashionable disegala tempat dan acara, namun ada baiknya apabila wanita maupun pria berpakaian sesuai dengan kondisi lingkungan. Gunakan sepatu atau sendal yang tidak licin, janganlah memakai sepatu hak tinggi dipantai ataupun dikapal. Gunakan kacamata hitam dan topi untuk melindungi mata dan wajah anda dari sinar matahari. Hindari membawa peralatan yang tidak dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun