Mohon tunggu...
Nadia Amanda
Nadia Amanda Mohon Tunggu... Lainnya - ~dibaca yuuk~

~Helloo~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar Mensyukuri Keadaan

14 Agustus 2020   14:02 Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo, nama saya Nadia Amanda. Saya ingin bercerita tentang belajar mensyukuri keadaan. Banyak sekali di jaman sekarang manusia yang belum bisa mensyukuri keadaan.Dulu saya terbilang orang yang lumayan mampu, saat orang tua saya memiliki usaha bisnis yang sukses, saat itu saya dan adik-adik saya hidup dengan enak, apapun yang saya dan adik-adik saya inginkan pasti diberikan oleh orang tua saya. Memiliki rumah yang lumayan besar dan memiliki asisten rumah tangga, tentu membuat saya tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah. Tidak sedikitpun saya merasa hidup saya kekurangan. Namun, suatu hari usaha bisnis orang tua saya bangkrut dan terpaksa harus gulung tikar. Dari sana kehidupan saya mulai berubah drastis. Semua yang saya miliki kemarin seakan lenyap. Dan saya mulai selalu mengeluh dengan keadaan. Bahkan saya juga masih menuntut untuk terus hidup enak. Tidak bisa menerima keadaan yang seperti itu.

Tapi lama kelamaan saya sadar bahwa hidup tidak selamanya di atas, ada kalanya kita hidup di bawah, layaknya roda yang berputar. Dan saya mulai belajar untuk mensyukuri keaadaan. Memang susah sekali, selalu saya ingin hidup enak lagi. Tapi saya juga mulai berfikir, bagaimana nasib orang tua saya yang sudah bekerja keras untuk saya selama ini, dari awal membangun, lalu menuju ke titik kesuksesan,hingga akhirnya bangkrut. Saya mulai belajar mensyukuri keadaan saya, melihat orang yang ada di bawah saya, yang mungkin jauh lebih kurang daripada pada saya.

Dan akhirnya sekarang saya sudah lumayan bisa mensyukuri keadaan, walaupun masih terus belajar juga. Dan saya juga sudah mulai berpikir bagaimana caranya saya untuk bisa sukses? , bagaimana caranya saya menggantikan jasa orang tua saya dulu?. Saya tidak mengeluh lagi, malah saya semakin bersemangat untuk bisa menjadi orang sukses seperti orang tua saya dulu. Intinya sekarang, kita harus banyak belajar mensyukuri keadaan kita sekarang. Jangan banyak menuntut keadaan.Harus berpikir bahwa kita harus bangkit , berdoa, belajar dan bekerja keras untuk bisa menjadi orang sukses. Jangan terus mengeluh dan iri terhadap orang lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun