Pada tanggal 11 Juli-10 Agustus 2022, sekelompok mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Kelurahan Kebonwaru, Kota Bandung. Kelompok yang berjumlah 30 orang tersebut merupakan Kelompok 45 yang mendapatkan wilayah kerjasama dengan Kecamatan Batununggal, kelompok ini mendapatkan tema besar "Desa Tanpa Kelaparan" dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dadi Mulyadi Nugraha, S.Pd., M.Pd..
Kelompok besar ini dibagi lagi menjadi enam kelompok, kelompok kecil ini berisikan 5 orang dan memiliki subtemanya masing-masing. Salah satunya, kelompok 2 yang terdiri dari Maula Sidik Asyari, Muchammad Aziz Mubaroq, Farah Aghnia Pertiwi, Syifa Firdaussyiah, dan Nadia Kyranni Khairunnisa, mengambil subtema "Prevalensi Kekurangan Vitamin dan Mineral". Kelompok ini melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai vitamin dan juga mineral kepada para siswa kelas 6 di SD Trikarsa.
Selama empat pertemuan, kelompok 2 melakukan beragam kegiatan menarik di kelas agar para siswa tidak mudah bosan dan materi yang diberikan mudah diserap, lalu diterapkan pada kehidupan sehari-hari mereka. Sebelumnya, kelompok 2 melakukan survei menggunakan kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan dasar menyangkut kebiasaan sehari-hari siswa apakah sudah sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) atau tidak.
Dari hasil tersebut menunjukkan beberapa siswa sering mengonsumsi sayur dan buah, namun sebagian ada yang jarang bahkan tidak pernah mengonsumsi keduanya. Minum air putih sebanyak 2 liter perhari dan susu pun sudah mereka penuhi setiap harinya, aktifitas olahraga juga terkadang para siswa lakukan. Selain itu, sebagian dari siswa ada yang tidak meminum suplemen vitamin.
Mengetahui hal tersebut, mahasiswa dari kelompok 2 berupaya untuk menambah wawasan para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan memakan makanan yang bergizi, dan mengedukasi siswa bahwa tubuh sangat membutuhkan vitamin dan mineral. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli, 1, 3, dan 8 Agustus.
Kegiatan diawali dengan bermain supaya suasana hati para siswa gembira dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Setelah itu siswa memulai pembelajaran mengenai jenis-jenis dan fungsi dari vitamin dan mineral, juga penjelasan dari berbagai dampak yang timbul jika tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Setelah pembelajaran selesai, diadakan kuis untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa mengenai materi yang sudah diajarkan.
Di samping memberikan edukasi, mahasiswa juga membuat kan beberapa poster untuk ditempelkan di dinding kelas agar para siswa dapat membacanya secara berulang supaya mereka selalu ingat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
