Mohon tunggu...
Nadia Kyranni
Nadia Kyranni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seseorang yang gemar menulis dan memiliki minat besar untuk bekerja di bidang penulisan kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kilir Lidah Isyana Sarasvati

26 Maret 2022   18:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   18:08 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata ketiga, terjadi Antisipasi pada kata inspirasa karena penutur hendak mengatakan kata inspirasinya. Namun, uacapannya terkilir sehingga huruf /a/ muncul lebih dulu dan menempati huruf /i/ yang seharusnya muncul terlebih dahulu. Pada kata keempat, terjadi peristiwa Penambahan pada kata masaksakkan, etelah suku kata kedua yaitu sak, terjadi penambahan suku kata yang sama di tengah-tengah suku kata kedua dan terakhir, akhirnya kata masakkan menjadi masaksakkan.

Selanjutnya pada kata kelima, terjadi peristiwa Penghapusan pada kata merencanakan terjadi kekeliruan penghapusan di suku kata keempat yaitu na, dan menghasilkan ujaran merencakan. Pada kata keenam, peristiwa Penggantian terjadi pada kata kerukan, terdapat huruf yang tidak sengaja tergantikan yaitu pada huruf /k/yang seharusnya ditempati huruf /t/, akhirnya kata teruskan mengalami kekeliruan menjadi kerukan. 

Kata terakhir, yaitu kata benul peristiwa ini termasuk ke dalam Pencampuran karena penutur mencampur dua kata yang berbeda namun dengan makna yang sama yaitu benar dan betul, penutur terkilir lidahnya karena tergesa-gesa dan akhirnya menghasilkan satu kata baru yang berasal dari pencampuran kedua kata tersebut yaitu, benul.

Dari analisis kata yang diujarkan oleh Isyana Saravati tersebut dapat disimpulkan alasan terbesar Isyana Sarasvati sering mengalami kilir lidah adalah karena tergesa-gesa saat berbicara. Seperti yang disebutkan oleh Isyana sendiri dalam wawancaranya, kata-kata yang diproduksi dalam pikirannya tidak keluar dengan baik ketika diujarkan. 

Dapat kita lihat di setiap video ketika Isyana sedang berbicara, ia biasa melakukanya dengan tempo yang cukup cepat dan akhirnya lidah tidak sengaja terkilir lalu menghasilkan kata yang tidak sesuai. Selain itu juga, disebabkan oleh ketidaksengajaan melakukan kekeliruan kilir lidah. Isyana sendiri sadar ia sering melakukan kesalahan dalam berujar, setiap kali ia salah kata pun ia akan mengoreksi ujarannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun