Nur mencolok mata
Sodorkan sambutan pagi
Gelisah membayangi
Intip arloji melebihi waktu janji
Tak ada kabut pagi
Ayam pun sudah melarikan diri
Kuda besi terus berlari
Aspal Ibu Kota terpadati
Selembar daun kaca terbuka
Pertontonkan meja kerja
Riuh penuhi hampa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!