Mohon tunggu...
Nadia Ika badarsih
Nadia Ika badarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu sosial emosional di sekolah dasar: perspektif dan solusi berdasarkan teori sosial emosional

19 Januari 2025   04:55 Diperbarui: 19 Januari 2025   04:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai tambahan, program pelatihan guru seperti "Teacher Empathy Training" yang diterapkan di beberapa sekolah Amerika Serikat berhasil meningkatkan hubungan guru-siswa secara signifikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis.

Kesimpulan
Masalah sosial-emosional seperti bullying, disiplin, dan interaksi di kelas adalah tantangan yang kompleks tetapi dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Teori sosial emosional memberikan kerangka kerja untuk memahami perilaku siswa dan menyediakan strategi yang efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung.

Dengan investasi dalam program pembelajaran sosial-emosional, pelatihan guru, dan keterlibatan komunitas, sekolah dasar dapat menjadi tempat yang aman dan inklusif bagi semua siswa untuk berkembang. Selain itu, integrasi program-program seperti SEL dan pendekatan restoratif dalam kurikulum dapat membawa dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun