Mohon tunggu...
Nadia Ika badarsih
Nadia Ika badarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial Anak Dikemukakan oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky

21 Oktober 2024   09:09 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perbandingan dan Integrasi
Perbedaan mendasar antara Piaget dan Vygotsky terletak pada pendekatan mereka terhadap perkembangan. Piaget lebih menekankan proses individual, sementara Vygotsky lebih mengedepankan kontek

Perkembangan sosial anak merupakan topik penting dalam psikologi yang telah diteliti oleh banyak ahli, di antaranya Lev Vygotsky dan Jean Piaget. Meskipun keduanya mengemukakan teori yang berbeda, kontribusi mereka sangat signifikan dalam memahami bagaimana anak-anak belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.

Jean Piaget: Tahapan Perkembangan Kognitif

Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, mengembangkan teori perkembangan kognitif yang menjelaskan bagaimana anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan dunia sekitar. Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan: tahap sensori-motor, tahap praoperasional, tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal.

Tahap Sensori-Motor (0-2 tahun): Pada tahap ini, anak-anak memahami dunia melalui indera mereka dan tindakan motorik. Mereka belajar bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat, yang dikenal sebagai konsep kekekalan objek.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai menggunakan bahasa dan simbol, tetapi berpikir mereka masih bersifat egosentris. Mereka sulit memahami perspektif orang lain, yang berdampak pada interaksi sosial mereka. Misalnya, saat bermain, anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa teman mereka memiliki perasaan atau sudut pandang yang berbeda.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak-anak mulai memahami logika dan dapat berpikir secara sistematis mengenai situasi konkret. Mereka mampu berkolaborasi dalam kelompok, memahami peraturan permainan, dan mulai menghargai norma sosial.

Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Pada tahap ini, anak-anak dapat berpikir secara abstrak dan sistematik. Mereka dapat merencanakan dan memproyeksikan masa depan, serta memahami kompleksitas dalam hubungan sosial.

Dalam konteks sosial, Piaget berpendapat bahwa interaksi dengan teman sebaya sangat penting untuk perkembangan. Anak-anak belajar melalui pengalaman bermain dan berkolaborasi, di mana mereka mulai memahami konsep keadilan dan kerjasama.

Lev Vygotsky: Pengaruh Sosial dan Budaya

Sementara Piaget fokus pada perkembangan individu, Lev Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan budaya. Ia mengemukakan bahwa interaksi sosial adalah kunci untuk pembelajaran dan perkembangan. Salah satu konsep utama dalam teorinya adalah "Zona Perkembangan Proksimal" (ZPD), yang menggambarkan jarak antara kemampuan yang dimiliki anak saat ini dan kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun