Mohon tunggu...
Nadiah Sahidah Ulya
Nadiah Sahidah Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB Membuat Perangkap Lalat Buah Sederhana di Desa Batumirah, Tegal

7 Agustus 2023   22:33 Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Batumirah merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tegal yang dikenal dengan slogannya sentra sayur. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani sayur mayur. Banyak petani sayur yang mengeluhkan tentang adanya lalat buah yang menyerang buah dari tanaman mereka, terutama buah tanaman tomat. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT Inovasi IPB membuat sebuah perangkap lalat buat sederhana yang bisa diterapkan oleh petani.

Kegiatan pembuatan perangkap lalat buah dilakukan pada Rabu (19/7/2023) dan perangkap diuji coba pada ladang milik Pak Birin. Setelah uji tersebut berhasil, perangkap diperkenalkan pada masyarakat pada Kamis (27/7/2023) melalui pengarahan di rumah Ketua Gabungan Kelompok Tani. 

Inovasi ini bermula dari keluhan para petani terkait banyak dari buah tomatnya yang dimakan lalat buah, sehingga banyak yang busuk. Belum lagi harga tomat yang merosot jauh akibat produksinya yang tinggi. Hal ini semakin memberatkan petani dimana hasil panennya tidak menutupi modal petani.

Salah satu petani tomat memberikan tanggapannya, “Wah berarti ini bisa mencegah lalat buahnya ya mbak? Ya nanti saya coba bikin. Murah juga kok alat dan bahannya,” tambahnya antusias pada saat sosialisasi dan praktik pembuatan perangkap lalat.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan inovasi kepada warga untuk memberikan solusi terkait permasalahan petani dalam menanggulangi lalat buah, sehingga petani Desa Batumirah tidak banyak mengalami kegagalan panen akibat banyak tomat yang membusuk akibat dimakan oleh lalat buah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun