Judul: Light Shop
Sutradara: Kim Hee-won
Penulis: Kang Pool
Pemeran Utama: Ju Ji-hoon, Park Bo-young, Kim Seol-hyun, Bae Seong-woo, Uhm Tae-goo
Genre: Misteri, Horor, Supernatural
Durasi:8 episode (sekitar 40 menit per episode)
Tanggal Rilis : 4-18 Desember 2024
Platform: Disney+
Sinopsis :
Light Shop mengisahkan sebuah toko lampu misterius yang mampu menghubungkan dunia orang hidup dan orang mati. Jung Won-young (Ju Ji-hoon), pemilik toko tersebut, menyembunyikan banyak rahasia di balik lampu-lampu yang dijualnya. Para pengunjung toko, yang memiliki trauma mendalam dan penyesalan masa lalu, menemukan bahwa lampu-lampu itu tidak hanya menerangi ruang, tetapi juga membantu mereka menghadapi kebenaran tersembunyi dalam hidup mereka. Namun, hubungan antara kedua dunia ini membawa konsekuensi yang tidak terduga, menguji keberanian dan keikhlasan mereka untuk melanjutkan hidup.
Light Shop memulai perjalanannya dengan atmosfer horor yang mencekam, menempatkan penonton dalam ketegangan sejak episode pertama. Kemampuan toko lampu untuk menghubungkan dunia orang hidup dan mati menciptakan premis yang unik, di mana setiap lampu tidak hanya menjadi penerangan fisik, tetapi juga simbol penyembuhan atau pengungkapan trauma masa lalu.
Keberhasilan utama dari Light Shop terletak pada perpaduan horor dan emosi. Meskipun tema utamanya adalah misteri dan supernatural, drama ini juga sangat menggali sisi psikologis para karakternya. Trauma, penyesalan, dan konflik batin yang mereka hadapi menjadi inti dari cerita, dengan toko lampu berfungsi sebagai katalisator bagi perubahan emosional mereka. Proses penyembuhan yang mereka alami, meskipun kadang disertai dengan ketegangan horor, menunjukkan kedalaman yang jarang ditemukan dalam genre ini.
Sutradara Kim Hee-won berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam, dengan penggunaan pencahayaan dan pengambilan gambar yang efektif untuk menonjolkan kesan misterius dan seram. Toko lampu, dengan nuansa yang selalu sedikit suram, terasa seperti karakter itu sendiri dalam cerita. Penerapan elemen supernatural di dalam toko ini memberikan sensasi yang berbeda, menciptakan ketegangan yang tak hanya berasal dari kengerian, tetapi juga dari rasa penasaran yang tak terpuaskan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun Light Shop banyak mengandalkan elemen horor, cerita ini tidak hanya mengandalkan ketakutan untuk menarik penonton. Perpindahan antara genre horor dan drama emosional di episode-episode pertengahan memperkaya alur cerita. Drama ini mampu menghadirkan momen-momen keharuan yang membuat penonton merasakan kedekatan dengan karakter-karakter tersebut, meskipun kisahnya berputar di sekitar tema kematian dan kehidupan setelah mati.
Namun, meskipun alur cerita ini sangat menghibur, ada beberapa elemen yang terasa kurang dijelaskan secara memadai. Hal-hal tertentu, terutama yang berkaitan dengan asal-usul toko lampu dan latar belakang pemiliknya, tetap terbuka untuk interpretasi, yang mungkin membingungkan beberapa penonton. Ini dapat menambah daya tarik bagi mereka yang menyukai teori dan spekulasi, tetapi juga bisa membuat frustrasi bagi penonton yang menginginkan penjelasan yang lebih jelas.
Kelebihan
1. Pembukaan yang Mencekam dan Menarik.Â
Episode 1-4 berhasil menciptakan atmosfer horor yang intens, penuh misteri, dan menegangkan. Penonton langsung diajak merasakan ketegangan yang membuat penasaran sejak awal.
2. Cerita yang Mengalir dengan Perkembangan Emosional.
Transisi dari genre horor ke cerita yang lebih emosional pada episode 5-6 menunjukkan kedalaman karakter dan hubungan antar tokoh. Hal ini memberi dimensi tambahan yang membuat cerita lebih menyentuh dan bermakna.
3. Alur yang Mengejutkan Di Akhir
Episode 7-8 memberikan twist dan jawaban atas misteri yang ibangun sejak awal, membuat penonton merasa puas dengan pengungkapan cerita, meskipun tetap ada ruang untuk interpretasi lebih lanjut.
4. Mengundang Rasa Penasaran.
Unsur misteri dan horor dipadukan dengan baik sehingga penonton terus menebak-nebak tujuan dan makna dari toko lampu tersebut, membuat pengalaman menonton semakin seru.
5. Keseluruhan yang Memukau.
Setelah selesai menonton, kesan "wawww" menunjukkan betapa kuatnya kesan yang ditinggalkan drama ini, terutama dengan elemen-elemen yang mampu memikat penonton hingga akhir.
Kekurangan
1. Ending yang Gantung.
Akhir cerita yang tidak sepenuhnya jelas atau terasa menggantung membuat beberapa penonton merasa perlu mencari penjelasan tambahan. Ini bisa membuat sebagian merasa kurang puas.
2. Bagian Cerita yang Kurang Terjelaskan.
Ada elemen-elemen dalam cerita yang tidak dijelaskan dengan cukup detail, sehingga memaksa penonton untuk menyimpulkan sendiri atau kembali memikirkan adegan-adegan sebelumnya.
Kesimpuan
Drama ini memiliki banyak kelebihan, terutama dari segi atmosfer, alur cerita yang penuh kejutan, dan pengungkapan karakter. Namun, kekurangan seperti ending yang menggantung dan beberapa elemen yang kurang jelas membuat pengalaman menonton tidak sepenuhnya sempurna dan bertanya-tanya tentang kelanjutan dari cerita ini, Menariknya, ada teori dari penonton yang mengatakan bahwa Light Shop berada dalam satu universe dengan Moving karena munculnya karakter Go Youn-jung di akhir cerita. Teori ini membuat penonton  semakin tertarik untuk mendiskusikan lebih banyak tentang drama ini. Rating 9,7/10 Dapat saya berikan untuk drama ini, jelas drama ini tetap layak ditonton dan memberikan kesan mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H