Kutipan merupakan elemen penting dalam penulisan karya ilmiah, artikel, atau tulisan lainnya. Kutipan digunakan untuk memperkuat argumen, memberikan bukti, atau memperluas wawasan pembaca melalui informasi dari sumber terpercaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian kutipan, fungsi penggunaannya, serta perbedaan dalam penulisan sumber kutipan berdasarkan jumlah penulis dan posisi kutipan dalam teks.
Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan adalah pengambilan ide, pendapat, atau informasi dari sumber tertentu untuk dimasukkan ke dalam sebuah tulisan. Secara umum, kutipan dibagi menjadi dua jenis:
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara verbatim atau persis seperti yang tertulis dalam sumber aslinya. Biasanya, kutipan ini ditandai dengan penggunaan tanda kutip ("") untuk menunjukkan bahwa teks tersebut berasal dari sumber lain. Seperti yang dijelaskan oleh Tarigan (2009), "Kutipan langsung adalah pengambilan teks asli tanpa perubahan sedikit pun."
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang disampaikan dengan cara parafrase, yaitu mengubah susunan kalimat dari sumber aslinya tanpa menghilangkan makna atau informasi yang terkandung. Menurut Alwi dkk. (2014), "Kutipan tidak langsung menyajikan ide atau gagasan penulis dalam bentuk parafrase yang disesuaikan dengan gaya bahasa penulis."
Fungsi dan Tujuan Kutipan
Kutipan memiliki beberapa fungsi dan tujuan penting dalam penulisan:
1. Memberikan Bukti
Kutipan digunakan untuk mendukung argumen atau pendapat penulis dengan informasi atau data dari sumber terpercaya.