Mohon tunggu...
Nadia Hasbi
Nadia Hasbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Media Pembelajaran Elektromagnetik Sederhana

1 Januari 2023   17:23 Diperbarui: 2 Januari 2023   17:28 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur logam.

Magnet merupakan suatu benda yang memiliki Medan magnet. Fungsi magnet memiliki kemampuan menarik objek magnet (logam) yang lain. Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda-benda lain yang ada disekitarnya.

Kita dapat menemukan magnet di mana saja, misalnya di toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub Utara yang selalu mengarah ke Utara dan kutub Selatan yang selalu mengarah ke Selatan. Dan tak jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita melihat magnet dalam berbagai bentuk. Contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet batang, magnet lingkaran, dan magnet jarum. Namun sebenarnya magnet yang ada sekarang ini hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, seperti yang biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet atau elektromagnetik juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet buatan. Kita hanya membutuhkan bahan bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.

Bahan pembuatan elektromagnetik;

1. Paku

2. Kawat Tembaga

3. Baterai besar

4. Jarum peniti/logam

Langkah-langkah Pembuatan Elektromagnetik sederhana;

1. Lilitkan kawat tembaga ke paku

d9c98e52-88bc-4199-925e-9a6b0cfaacaf-63b14d540788a33847081194.jpeg
d9c98e52-88bc-4199-925e-9a6b0cfaacaf-63b14d540788a33847081194.jpeg

2. Kedua ujung kawat tembaga dihubungkan dengan baterai

901dd62a-6ff0-43cf-8d2f-4a9a42aacfa6-63b14d6908a8b53b81330122.jpeg
901dd62a-6ff0-43cf-8d2f-4a9a42aacfa6-63b14d6908a8b53b81330122.jpeg

3. Dekatkan ujung paku pada jarum peniti atau logam

d7eaecf4-49ae-4983-b3c5-19230e0e3daa-63b14d7c08a8b51af979b323.jpeg
d7eaecf4-49ae-4983-b3c5-19230e0e3daa-63b14d7c08a8b51af979b323.jpeg

4. Jika jarum peniti tertarik dengan paku lilitan tersebut maka eksperimen pembuatan Elektromagnetik ini berhasil.

cf7b87c2-900b-4f25-951b-0847d959ca2a-63b14d9108a8b53e3b444123.jpeg
cf7b87c2-900b-4f25-951b-0847d959ca2a-63b14d9108a8b53e3b444123.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun