Dalam menerima informasi dari konten yang disampaikan oleh media massa, kemampuan kognitif anak akan sangat berperan. Kemampuan ini kemudian akan menentukan sikap apa yang akan anak-anak ambil, kemampuan ini disebut afektif. Kemampuan afektif ini juga kemudian akan berkaitan dengan konatif yaitu tindakan yang ia lakukan. Seperti contohnya, seorang anak menonton adegan kekerasan di tv (kognitif), kemudian ia merasa adegan tersebut terlihat keren (afektif), akhirnya anak tersebut mengikuti adegan tersebut dalam dunia nyata. (konatif)
Dari beberapa analisis yang sudah dilakukan, hal terakhir adalah tantangan bagi orang tua. Orang tua dulu mungkin sulit mengontrol akses anak-anak terhadap media massa dan memastikan konten yang sesuai, namun saat ini tantangan baru orang tua adalah mengelola waktu layar anak-anak, memonitor konten, dan memastikan penggunaan media yang sehat.
Media massa yang semakin berkembang membuat siapapun tak terkecuali anak-anak dapat mengaksesnya dengan mudah. Kini, media massa tidak terbatas televisi, koran, majalah, dan radio. Namun, platform seperti YouTube sekarang juga menjadi media massa baru yang lebih mudah dijangkau. Anak-anak tidak perlu terpaku jadwal acara untuk menonton suatu tayangan karena sudah banyak platform yang menyediakan tayangan ulang yang pastinya dapat ditonton dimana saja dan kapan saja. Perkembangan ini pun tentunya mempunyai dampak baik maupun buruk bagi anak-anak. Seperti jika mereka suka menonton adegan kekerasan di tayangan yang mereka tonton, maka nantinya anak akan mengikuti adegan tersebut karena mereka pikir adegan tersebut keren. Namun, jika tayangan yang ditonton adalah dua orang yang berbicara bahasa inggris, maka anak juga akan ikut berbicara bahasa inggris. Hal ini terjadi karena media massa dapat memberikan pengaruh bagi tiga komponen sifat manusia yaitu efek kognitif, afektif, dan konatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terus memantau tayangan dan bacaan anak. Karena, kemajuan media massa ini seperti pisau bermata dua. Semakin mudah mengakses media massa, semakin mudah pula media massa mempengaruhi sikap dan perilaku anak-anak kita.Â
Daftar Pustaka
Geocities. Imam Rizaldy. Teori Komunikasi Massa. Diakses pada tanggal 11 Desember 2023, melalui situs https://www.geocities.ws/pr_pusing/teori-komunikasi-massa.htmlÂ
Risaldo, A., Muhammad, A. (2021). Peran Komunikasi Massa dalam Meredam Isu-Isu terkait Pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, Vol. 9 No. 3
Nama:
Nadia Hafiz (2210411144)
Rebecca Rosevanya (2210411148)
Dhiya Tharra (2210411153)
Sofwa Najla (2210411246)