Mohon tunggu...
Bayu Murti
Bayu Murti Mohon Tunggu... Supir - Taruna

Tampan nan Rupawan, semoga

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Memelihara Perkutut yang Mudah untuk Pemula

9 September 2020   23:42 Diperbarui: 10 September 2020   22:39 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkutut menjadi salah satu jenis burung anggungan yang banyak dipelihara khususnya di daerah Jawa. Kicauannya ini menjadi nilai tersendiri bagi pencinta perkutut. 

Bagi Anda yang termasuk pemula memelihara burung ini, terdapat cara-cara mudah untuk merawatnya agar selalu prima dan tidak mudah sakit. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini. 

Cara Memelihara Perkutut dengan Mudah Bagi Pemula

1. Pemilihan Jenis Kelamin yang Benar

Jika Anda menginginkan perkutut yang rajin manggung maka sudah pasti jenis kelamin perkutut yang dipilih adalah yang jantan. 

Namun apabila hanya untuk sekedar memelihara perkutut, Anda tidak perlu menjadikan jenis kelamin burung pengicau ini sebagai patokan. Bagaimana menentukan jenis kelamin perkutut? Caranya cukup mudah, Anda bisa membedakannya dari sumpit kerapatan kaki perkutut.

Apabila kerapatan kakinya sekitar 1 cm, maka ia adalah perkutut jantan. Sedangkan jika kerapatan kakinya lebih renggang, maka ia adalah perkutut betina. 

Jika masih ragu, Anda bisa melihatnya dari perbandingan fisik tubuh perkutut. Perkutut jantan memiliki badan yang tegak dan besar dan bagian ekornya menyatu. 

2. Memandikan Perkutut

Memandikan perkutut secara teratur juga penting dilakukan. Pada dasarnya hal ini memang berlaku bagi pemelihara jenis burung apapun, tentunya dengan memandikan secara teratur dapat membuat perkutut lebih bersih, terawat, dan bulunya nampak menarik. Memandikan perkutut secara teratur termasuk cara merawat perkutut yang baik.

Untuk memandikan perkutut dengan baik, sebaiknya Anda menggunakan sprayer halus untuk menyemprot. Selain itu, berikan juga ramuan khusus untuk air mandi perkutut. 

Misalnya campuran air bekas cucian beras dan tumbukan daun sirih sebanyak 7 lembar, hal ini dilakukan agar bulu kutu yang bersarang pada bulu perkutut hilang dan membuat bulunya nampak lebih indah.

3. Memberikan Suasana yang Baik

Setiap hewan peliharaan pasti membutuhkan suasana yang baik untuk dapat hidup dan bertumbuh dengan optimal. Faktor suasana baik ini pun diperlukan perkutut agar dirinya merasa nyaman. Jika perkutut ditempatkan di suasana yang buruk atau tidak bersahabat, akan membuatnya stress hingga mati mendadak.

4. Pemberian Pakan 

Pakan atau makanan pokok perlu diperhatikan sebagai asupan nutrisi harian perkutut. Anda harus memilih makanan pokok yang tepat untuk burung anggungan ini agar senantiasa sehat. Misalnya pakan pokok yang bisa diberikan adalah biji-bijian, padi-padian, rumput, dan lainnya.

Selain itu, pakan yang sudah tidak asing diberikan oleh pencinta burung perkutut misalnya jewawut, milet, biji jagung, maupun pakan pabrik dengan zat protein tinggi.

5. Pemberian Minum

Tidak hanya pakan, Anda juga perlu memperhatikan asupan air bagi perkutut. Karena biasanya burung ini cukup membutuhkan air dalam kesehariannya. 

Cara pemberian minum yang tepat adalah dengan menaruh air minum di tempatnya dalam sebuah wadah kemudian diletakkan dalam sangkar. Dengan begitu, perkutut bisa langsung minum ketika ia haus. 

6. Rutin Membersihkan Kandang

Tempat tinggal yang nyaman berupa sangkar yang bersih dapat membuat burung perkutut hidup dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan sangkar perkutut secara rutin agar burung tidak mudah sakit. Burung yang mudah sakit tidak hanya membahayakan kesehatannya sendiri, namun juga si pemilik perkutut. 

Jika Anda mendapati sangkar perkutut dipenuhi banyak kotoran yang sudah mengering, Anda bisa menggunakan sikat kecil lalu menggosokannya. Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat makan dan minum yang berada di dalam sangkar, jika dibiarkan lama akan dipenuhi jamur. 

Memelihara perkutut pada dasarnya tidak terlalu rumit. Anda bisa melakukan cara di atas secara rutin agar perkutut peliharaan menjadi sehat dan manggung dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun