Nama: Nadia Faradiba
NIM: 144241080
Fakultas: Ekonomi dan Bisnis
Prodi: Ekonomi Islam
  Transformasi pada zaman sekarang tidaklah mudah, karena UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan dalam persoalan E-commerce. Transformasi digital adalah proses dimana teknologi digital terintegrasikan ke dalam semua bidang bisnis. Proses ini mengubah cara memberikan kepada pelanggan dengan perubahan budaya dan operasional yang beradaptasi secara lebih baik. Upaya transformasi digital membuat perubahan di semua bagian bisnis. Sebagai seorang pebisnis harus dapat menguasai strategi transformasi digital ini jika ingin mengimbangi perkembangan teknologi.
  E-commerce telah menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian nasional maupun internasional. Tidak hanya mempermudah transaksi jual-beli, tetapi juga membuka peluang besar bagi para pebisnis, baik yang baru memulai usaha maupun yang sudah berpengalaman karena berbagai platform e-commerce dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dapat diambil contoh seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya, para pebisnis bisa menjual produk mereka kepada konsumen di berbagai belahan dunia tanpa dibatasi oleh jarak atau waktu. Dengan teknologi dan era digital yang semakin cepat, memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja, hal tersebut sangat membuka peluang besar bagi masyarakat untuk menawarkan keterampilan mereka. Selain itu, juga dapat membuka peluang bagi individu yang mempunyai passion pada bidang pemasaran untuk memulai karir sebagai influencer karena pemasaran berbasis influencer semakin populer dan memiliki penonton yang loyal serta mampu memengaruhi Keputusan pembelian.
  Meningkatnya jumlah pesaing dalam industry e-commerce membuat persaingan semakin ketat. Dalam bisnis tersebut harus mampu menarik perhatian konsumen dengan menawarkan produk yang berkualitas tetapi harga tetap terjangkau. Oleh karena itu, pelaku bisnis tersebut harus inovatif dan dapat mengikuti tren atau kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Selain dari faktor eksternal yaitu persaingan dengan platform maupun toko lain, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi e-commerce adalah masalah logistic dan pengiriman barang. Walaupun layanan pengiriman semakin efisien, masih banyak tantangan yang muncul, seperti ongkos kirim yang mahal, keterlambatan pengiriman, dan kesalahan pengiriman produk. Oleh karena itu, pengusaha dalam e-commerce tersebut harus dapat memilih system logistik yang yang efisien serta bermitra dengan Perusahaan pengiriman yang dapat diandalkan agar dapat memastikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.
  Secara keseluruhan, meskipun system pada e-commerce menawarkan potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, tantangan yang ada tidak dapat diabaikan begitu saja. Pelaku yang mempunyai bisnis pada e-commerce harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi, menjaga kualitas layanan, serta menghadapi persaingan yang semakin hari akan semakin ketat. Keberhasilan saat menghadapi tantangan tersebut bergantung pada kemampuan untuk berinovasi para pelaku usaha. Dengan Langkah yang tepat, e-commerce tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat jangka panjang bagi Masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H